SAMARINDA, Swarakaltim.com – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui kebijakan Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor juga akan menyantuni anak-anak yatim piatu yang beragama selain Islam.
“Saya punya kebijakan di Ramadan ini, bulan penuh berkah ini, kita juga akan memberikan santunan bukan saja kepada anak yatim piatu dari kalangan muslim, seperti Kristen, Katholik, Hindu dan Budha,” kata Gubernur Isran Noor saat bersilaturahim sekaligus memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim dan kaum dhuafa, di Masjid Baitul Muttaqien Islamic Centre Provinsi Kaltim, Ahad 23 April 2022.
Santunan yang akan diberikan kepada anak-anak bangsa di Kaltim yang berkeyakinan lain akan dilakukan dalam waktu dekat selama Ramadan ini.”Santunan kita berikan setelah ini, tapi bukan di tempat ini (Masjid Baitul Muttaqien), tapi di tempat lain,” ungkapnya.
Menurut orang nomor satu Benua Etam ini, santunan yang diberikan kepada anak-anak bukan saja kalangan muslim, sebagai bentuk kepedulian dan perhatian pemerintah, sekaligus implementasi ajaran agama Islam itu sendiri. “Itulah maksudnya, sebuah wujud bahwa Islam itu rahmatan lil alamin atau Islam ini pembawa rahmat bagi sekalian alam,” jelasnya.
Selain itu, ketika Pemerintah melakukan hal seperti itu, tidak akan merubah aqidah sedikit pun, tapi sebuah kewajiban yang juga mengayomi semua anak bangsa.
Bahkan kepedulian dan perhatian itu sebagai sebuah bentuk pengakuan persaudaraan, baik ukhuwah wathaniyah, ukhuwah insaniyah juga persaudaraan semua dengan makhluk di bumi ini.
Sebab lanjutnya, ketika ada anak bangsa yang tidak satu aqidah dengan saudara sebangsanya yang lain tapi tetap terbangun persaudaraan kenegaraan dan kebangsaan yang harus dibina.
“Itulah ajaran Islam. Itu adalah keunggulan Islam didalam mengimplementasi aqidah dan ajaran agama untuk kehidupan bermasyarakat,” pungkas suami Hj Norbaiti ini.(yans/her/adpimprovkaltim/adv/aya/sk)