Caption: Tampak jemaah umat muslim padati selasar luar Masjid Islamic Center Al Muttaqin Kubar, pada momen shalat idul fitri 1443 Hidjriyah, Senin (2/5/2022).
Wabup: Momen Menuju fitrah Ajang Silaturahmi Sesama Umat
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Dengan momentum Idul Fitri 1443 Hijriyah tahun 2022, menjadi moment meningkatkan jalinan silaturahim masyarakat khususnya umat Muslim di seluruh penjuru nusantara.
Momentum ini adalah pertama kali setelah dua tahun masyarakat melalui masa darurat pandemi Covid-19 di Kutai Barat (Kubar), dengan melaksanakan shalat idul fitri secara berjemaah yang diperkirakan sekitar 6.000 lebih jemaah umat muslim memenuhi Masjid Islamic Center Al Muttaqin, di Kecamatan Melak Kubar, Senin (2/5/2022).
Hadir dalam mengikuti shalat Idul Fitri secara berjemaah, Wakil Bupati Kubar H Edyanto Arkan. Selain itu juga dihadiri jajaran Forum Koprdinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Kubar, juga turut melaksanakan Sholat Idul Fitri di Masjid Islamic Center Kubar ini.
Hal itu tampak Wakil Bupati Kubar tiba di masjid sekitar pukul 06:28. Dia langsung memasuki area dalam masjid dan duduk di shaf paling depan. Di dalam masjid jamaah yang merupakan masyarakat Kabupaten Kubar serta sejumlah pejabat ASN dan TNI-Polri di wilayah itu.
Tidak lama salat Idul Fitri dimulai dengan sambutan dari Wakil Bupati. Kemudian sekitar pukul 08:15 WITA, rangkaian ibadah shalat Idul Fitri selasai. Wabup Edyanto Arkan sempat saling bersalaman dan bercengkrama dengan jajaran Forkopimda sebelum meninggalkan masjid. Jamaah juga dengan tertib protokol kesehatan sebelum meninggalkan area masjid.
“Melului momen idul fitri ini, kita bisa saling bersilaturahim yang mejadi media ampuh dalam mempersatukan semangat dalam pembangunan di Kabupaten Kubar,” ungkap Wabup dalam sambutannya itu.
Wabup menyebut, Allah telah memberikan kelonggaran terhadap umatnya yang dapat melalui pandemi Covid-19. Sehingga dapat melaksanakan ibadah shalat secara berjemaah di Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriyah pada tahun 2022 ini.
“Kita syukuri tahun ini ada kelonggaran agar kita umat muslim dapat melaksanakan shalat Idul fitri di masjid ataupun mushola. Namun para jamaah harus tetap mematuhi standar protokol kesehatan, jaga jarak dan memakai masker, karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir,” tutur Wabup.
Menurut Wabup shalat idul fitri tahun ini, tidak seperti tahun tahun sebelumnya, akibat wabah Covid-19 yang sangat membahayakan. Sehingga pemerintah tidak mengizinkan ibadah hari raya secara berjamaah dilakukan di masjid ataupun langgar dan mushola.
“Namun pada saat itu, sebagai gantinya pemerintah menganjurkan untuk melaksanakannya ibadah shalat di rumah masing-masing, guna menghindari kerumunan yang menjadi salah satu faktor penyebaran Covid 19,” jelasnya.
Wabup juga berpesan bagi kaum muslim dan muslimat agar dapat memaknai perayaan hari raya Idul Fitri 1443 H, sebagai hari kemenangan umat menuju fitrah ajang silaturahmi sesama umat beragama lainnya.
Lanjutnya pada momen idul fitri tahun ini saat yang tepat untuk saling melonggarkan diri, bersilaturahmi saling memaafkan dan mengakui segala kesalahan baik sengaja maupun tidak disengaja.
“Jadilah jiwa yang rindu surga, rangkul kaum fakir miskin untuk dapat merayakan bersama di hari yang fitri ini. Jangan lupakan zakat fitrah yang harus kita berikan kepada mereka sebagai wujud kepedulian kita,” pungkasnya.
Pantaun Swarakaltim.com, ibadah shalat idul fitri di masjid kebanggaan masyarakat Kubar ini berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini berkat kepatuhan masyarakat dalam menjaga protokol kesehatan, dengan berikhtiar agar wabah Covid-19 akan hilang seiring berjalannya waktu.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina
