Foto bersama saat meresmikan Kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Tanjung Redeb sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas meresmikan Kelurahan Gunung Panjang Kecamatan Tanjung Redeb sebagai Kampung Tangguh Anti Narkoba, deklarasi pencanangan pembentukan tersebut diselenggarakan di Halaman Pertemuan Kelurahan Gunung Panjang, Jalan Poros Gunung Panjang, Rabu (8/6/2022).
Adapun yang hadir pada acara tersebut, diantaranya Wakil Bupati selaku Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau, Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono, Dandim 0902 Berau diwakili, Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau diwakili, Camat Tanjung Redeb diwakili, dan Lurah Gunung Panjang Sabaruddin, serta undangan lainnya.
Diketahui dipilihnya Kelurahan Gunung Panjang tidak lain karena ada kejadian penangkapan di lakukan di kelurahan tersebut. Sebagaimana disampaikan Kapolres Berau AKBP Anggoro Wicaksono dalam sambutannya, tidak hanya hal Kelurahan Gunung Panjang turut andil dalam kasus narkoba, dirinya juga menyampaikan hasil pengungkapan kasus Narkotika di wilayah hukum Polres Berau, yakni tahun 2020 ada 92 kasus, tahun 2021 ada 81 kasus, dan tahun 2022 sampai saat ini ada 34 kasus.
“Untuk Kelurahan Gunung Panjang sendiri dalam 3 tahun terkahir terdapat 4 kasus yang ditangani oleh penyidik Polres Berau dan Kapolsek jajarannya,” kata AKBP Anggoro Wicaksono. Dengan begitu, AKBP Anggoro mengatakan, pembentukan kampung tangguh anti narkoba ini merupakan salah satu bukti komitmen serius dari kepolisian resor Berau dalam memerangi penyelundupan, peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba mengingat tindakan penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu kejahatan luar biasa (extraordinary crime) yang efek negatifnya merusak perorangan, keluarga, masyarakat dan negara.
“Dengan banyaknya pengungkapan kasus narkoba di Berau menandakan masih maraknya peredaran narkoba, ini menjadi keprihatinan kita bersama, oleh karena itu dibutuhkan sinergi seluruh unsur dan stakeholder baik itu di tingkat atas hingga tingkat bawah desa atau kelurahan. Semua harus betul-betul melakukan langkah-langkah yang terpadu untuk melawan narkoba mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitar,” imbuhnya.
Disamping itu, Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Berau Gamalis, akan terus berkoordinasi dan berusaha dengan Polres Berau memberikan pembinaan dan sosialisasi kepada masyarakat, baik di jenjang pendidikan sekolahan, perguruan tinggi, dan intansi pemerintahan, serta semua forum terbuka. “Lebih lanjut insyaallah saya sampaikan juga peran BNK Berau dalam upaya yang dilakukan penanggulangan narkoba ini melalui beberapa pendekatan, yang digaris besarkan menjadi tiga bagian, yakni antisipatif, preventif, dan rehabilitatif, itulah fungsi dari BNK ini,” papar Gamalis.
Sementara Bupati Berau Sri Juniarsih menyampaikan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau memiliki komitmen kuat untuk memerangi penyalahgunaan narkoba demi menyelamatkan generasi penerus serta masa depan daerah yang gemilang. Hal ini sejalan dengan visi Kabupaten Berau. “Yang kami laksanakan melalui misi peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas, sejahtera, dan berbudi luhur. Mari bersama kita bergandeng tangan memerangi peredaran barang haram tersebut didaerah kita tercinta ini,” ungkap Petinggi di Bumi Batiwakkal, Berau tersebut. (Nht/Fdl)
