Foto Gubernur Kaltim Isran Noor memberikan penghargaan kepada PT Berau Coal dua emas dan satu hijau dalam pengelolaan lingkungan, Senin (6/6/2022) lalu.
TANJUNG REDEB, Swarakalltim.com – Konsistensi mempertahankan pengelolaan lingkungan dan pemberdayaan masyarakat membuat PT Berau Coal (BC) meraih prestasi gemilang. Penghargaan tersebut diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia, di Grand Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Senin (6/6/2022) lalu.
Melalui press release Humas BC, predikat berhasil diraih tahun ini dua predikat emas dan satu hijau, yang mana pengargaan tersebut merupakan kedua kalinya BC terima. Dimana sebelumnya tahun 2021 lalu peraihan prestasi pertama pada penghargaan Program Penilaian Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (Proper) tingkat nasional. Tahun 2022 ini, proper tingkat Provinsi Kaltim.
Dalam catatan Dinas Lingkung Hidup (DLH) Kaltim, saat ini ada 265 perusahan di Kaltim penerima penghargaan Proper tingkat provinsi. Dari sejumlah perusahaan tersebut, hanya enam perusahaan yang menerima peringkat emas. Dua diantaranya diraih BC, perusahaan yang bergerak dibidang industri pertambangan di Kabupaten Berau.
Kepala Teknik Tambang BC Feri Indrayana menyampaikan, dua emas tersebut diraih oleh site Lati dan Sambarata. Sementara predikat hijau diraih oleh site Binungan. Tentu capaian ini tidak terlepas atas upaya perusahaan untuk menerapkan program Corporate Social Responsibility (CSR) dan teknologi hijau. “Secara pribadi saya bersyukur atas perolehan tersebut, tetapi karena itu kami tidak mau merasa puas dan akan berupaya mempertahankan kedepannya,” ujar Feri Indrayana.
Sementara General Manager System Comliance & Environment BC, Febriwiadi Djali mengakui torehan prestasi yang diberikan Gubernur Kaltim Isran Noor tersebut menambah portofolio dan rekam jejak positif perusahaan, yang beyond compliance, dan senantiasa memberikan kontribusi nyata ke masyarakat dengan diringi mewujudkan pengelolaan lingkungan. “Pencapaian ini menjadi pelecut semangat kita agar selalu terus bersama berkolaborasi, dan sinergi dalam upaya pengelolaan lingkungan dan berkontribusi sosial yang baik antara hubungan manusia dan alam,” kata Febriwiada. (Nht/Fdl)