Alwi Al Wadri : Galian C di Balikpapan Banyak Ilegal, DPRD Bentuk Tim Pokja Pengawasan Galian C

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan Alwi Al QADRI menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, Badan Pengelola Pajak Daerah Retribusi Daerah (BPPDRD) dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Balikpapan.

RPD diruang Rapat Gabungan DPRD Balikpapan membahas banjir di Balikpapan diakibatkan pengupasan lahan atau galian C Senin (18/7/2022).

Ketua Komisi III Alwi mengungkapkan hal itu karena pihaknya mendapatkan informasi banyaknya galian C di kota Balikpapan yang illegal dan tidak diketahui Dinas Perijinan maupun DLH. Adanya galian C ini berdampak terhadap banjir di kota ini.

“Dari hasil keputusan bersama dari pertemuan ini akan membentuk Tim Kelompok Kerja (Pokja) dan nantinya setiap hari Selasa akan melakukan sidak ke lapangan, untuk memantau Galian C dan pengembang yang ada di Kota Balikpapan. Mengingat, dinas terkait ini merupakan mitra,” tegasnya.

Lanjut Alwi, DPRD Balikpapan sangat serius dalam mengatasi banjir dan mengawasi adanya galian C illegal, Sehingga diminta kepada Satpol PP ini jangan tajam dibawah, tumpul diatas. “Begitu ada Galian C dan pengupasan lahan ketika ada oknum yang menjaga balik kanan, tetapi giliran PKL garang. Ada apa,” tegasnya.

Politisi Partai Golkar menyampaikan pemerintah saat ini berupaya untuk mengatasi banjir di Kota Balikpapan baik dari hulu maupun ke hilir. Diketahui, lebih dari 30 titik banjir di Kota Balikpapan.

“Percuma pemerintah kota menganggarkan penanganan banjir bermilyar dari hulu ke hilir kalau pengelupasan lahan dibiarkan.
Artinya, dampak ini kita perbaiki tapi selalu ada pengelupasan lahan. Memang dampak ini sekarang belum terasa tapi satu tahun kedepan bisa tambah parah,” terangnya.

Seperti halnya, Jalan MT Haryono, Jalan Sungai Ampal yang merupakan wilayah yang sering terjadi banjir. Jika pengelupasan lahan yang menjadi salah satu penyebabnya dibiarkan saja, maka banjir akan terus terjadi Kota Balikpapan.(*/tl)

Loading

Bagikan: