Foto bersama usai Workshop digelar Perumda Batiwakkal bekerjasama dengan BPKP Kaltim.
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Gandeng Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Perumda Air Minum Batiwakkal menggelar workshop dengan mengangkat tema “Penerapan Manajemen Risiko dan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik”.
Kegiatan yang bertujuan untuk membangun dan menyempurnakan pemahaman terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan kepada seluruh pegawai tersebut, terlaksana di Ballroom Hotel Bumi Segah Jl Pulau Sambit Kecamatan Tanjung Redeb, Selasa (9/8/2022).
Saat dimintai tanggapannya Direktur Perumda Air Minum Batiwakkal, Saipul Rahman mengatakan, melalui workshop ini dirinya berharap seluruh pegawai pada perusahaan yang bergerak di bidang jasa pelayanan air minum itu dapat memahami mitigasi resiko sesuai SOP yang berlaku.
Sebagaimana untuk mengendalikan potensi-potensi kerugian yang mungkin timbul di dalam perusahaan. “Sengaja pada kegiatan ini kami gandeng BPKP, dan alhamdulillah Pak Hasoloan yang langsung menyampaikan materi-materi sebagaimana tema kita angkat dalam workshop ini.
Jadi dari adanya kegiatan ini juga sebagai bekal kita untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai hal, itu namanya mitigasi risiko,” jelas Saipul.
Masih Petinggi di Perumda Batiwakkal itu, pihaknya bakal memberikan materi mengenai good government sesuai amanah Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 Tahun 2017 tentang Badan Usaha Milik Daerah dan Undang – Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah beserta turunannya. “Itu kita wajibkan untuk pengelolaan perusahaan dengan tata kelola yang baik sesuai good corporate government.
Nanti akan dijelaskan oleh BPKP Kaltim,” ucapnya. Dirinya mengakui, kegiatan ini sebenarnya adalah lanjutan. Yang sebelumnya sudah pernah digelar di Kota Balikpapan. Dimana pada sebelumnya workshop mengenai mitigasi ini ditujukan untuk pejabat-pejabat perusahaan, mulai dari Kepala Bagian (Kabag) sampai Kepala Sub Bagian (Kasubbag).
“Nah sekarang giliran seluruh staf yang mengikuti workshop ini. Sehingga, semua pegawai mempunyai persepsi yang sama,” tutur beliau. Adapun harapan dari kegiatan ini ditargetkan seluruh persepsi atau pemahaman dari pimpinan, kepala bagian, hingga staff bisa sejalan. Sehingga Perumda Air minum Batiwakkal dapat bekerja dan melayani masyarakat dengan maksimal untuk ke depannya.
“Jangan sampai Direktur ke utara, Kabag ke selatan, Kasubbag-nya ke timur, stafnya malah ke barat. Tentu, jadi tidak sejalan dan harmonis kalau tidak dibenahi secepatnya. Melalui workshop inilah upaya kami berbenah untuk lebih baik lagi dalam menjalankan tugas guna memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutur Saipul Rahman. (Nht/*)