MAHAKAM ULU, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), berkomitmen untuk memperjuangkan penerangan listrik PLN yang dapat dinikmati masyarakat kampung di 5 Kecamatan se-Mahulu pada tahun 2024 mendatang.
Hal ini menunjukkan komitmen Bupati Mahulu Bonifasius Belawan Geh bersama PLN, dalam memperluas akses listrik di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar) agar masyarakat dapat terlayani jaringan listrik yang beroperasi selama 24 jam.
“Komitmen pemeritah berupaya untuk memperluas jaringan listrik PLN. Paling tidak di kampung-kampung yang berdekatan dengan ibukota kecamatan listriknya menyala 24 jam. Sementara di kampung lainnya, paling tidak 12 jam dulu. Utamanya di beberapa wilayah perbatasan,” terang Bupati Mahulu Bonifasius dalam peresmian listrik 24 jam di Kecamatan Long Hubung, Senin (5/9/2022).
Untuk memenuhi target ini, pihaknya akan terus berkomunikasi dengan pihak PLN. Pemkab Mahulu sendiri, siap mengeluarkan anggaran untuk mendukung pengadaan pemasangan jaringan listrik. Di antaranya untuk membangun jaringan ke kampung-kampung.
“Sejauh ini Pemkab Mahulu sudah mengalokasikan anggaran cukup besar untuk meningkatkan layanan listrik. Kita tahu PLN mungkin tidak sepenuhnya mampu kalau dengan anggaran mereka sendiri. Karena yang dilayani ini se Indonesia. Makanya untuk kebutuhan masyarakat kita pasti siap membantu,” bebernya.
Sementara GM PLN UIW Kaltimra Joice Lanny Wantania mengatakan, PLN akan terus berupaya memenuhi kebutahan listrik kepada masyarakat. Upaya maksimal terus dijalankan dalam menerangi daerah 3T. PLN terus berupaya meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui pembangunan infrastruktrur kelistrikan.
“Upaya ini merupakan komitmen perseroan untuk memberikan layanan listrik terbaik kepada masyarakat hingga ke garda terdepan. Dengan adanya listrik akan membangkitkan geliat ekonomi kampung dan tentunya akan meningkatkan kebanggaan masyarakat di perbatasan. “Kita target 2024, namun pemda setempat harus mensupport komitmen dari PLN,” imbuhnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina
