BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Kebakaran yang melanda pemukiman padat rumah penduduk di RT. 18 dan RT 20 Kawasan Pandansari Kelurahan Margasari Balikpapan Barat yang terjadi, Rabu (7/9/20) pukul 14.50 Wita. Saat ini menimbulkan keprihatinan bagi warga yang tinggal di 34 rumah yang menjadi korban si Jago merah.
Sebagai bentuk kepedulian, PKS (Partai Keadilan Sejahtera) Kota Balikpapan memberikan bantuan sembako untuk korban kebakaran melalui posko penanggulangan peduli korban kebakaran di Pandansari Kelurahan Margasari RT 18 dan RT.20 Balikpapan Barat, Kamis,(8/9/’22).
“Semua kuasa Allah SWT. Musibah ini tentu saja menjadi keprihatinan bagi semua orang, terutama mereka yang terdampak langsung kejadian tersebut. Semoga apa yang PKS berikan ini bermanfaat dan bantuan tidak seberapa,” Kata Hj Fitri Maisyaroh Anggota DPRD Provinsi Kaltim Fraksi PKS yang mewakili Ketua DPD PKS Kota Balikpapan, di dampingi Hj. Iim Rahman Ketua Bidang Kessos DPD PKS, dan H. Ibnu Suroso Ketua DPC Balikpapan Barat.

Bencana menurut H.Ibnu Suroso merupakan kondisi yang tidak diharapkan oleh siapapun. Namun, ketika bencana terjadi yang terbaik yang bisa dilakukan adalah membantu mereka sesuai dengan kemampuan.
“Saling membantu sejatinya adalah budaya kita sebagai orang Indonesia. Semoga mereka yang ditimpa bencana kebakaran ini diberikan kesabaran.” harapnya.
Dalam kesempatan itu, PKS menyalurkan bantuan berupa paket sembako seperti beras, mie instan dan lainnya. Hj. Iim menyampaikan harapannya agar bantuan tersebut dapat disalurkan kepada mereka yang terdampak dan benar-benar memerlukannya. “Bantuan ini kami harapkan dapat membantu meringankan beban korban yang terkena dampak,” kata Hj. Iim
Sementara itu Panitia penerimaan bantuan di posko kebakaran menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan. “Bantuan ini akan kami salurkan kepada para korban,” tutupnya.

BALIKPAPAN MEMBARA LAGI
Kebakaran pemukiman warga kembali terjadi di Kecamatan Balikpapan Barat Kamis, (8/9/”22) pukul 16.35 Wita, bertempat Gunung Polisi, Jl. AL-Falah Rt. 38 Kelurahan Baru Ilir.
Sejauh ini apa penyebab kebakaran dan berapa jumlah KK yang yang tekena musibah masih dalam pengecekan oleh pihak yang berwenang. (SIS)