BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Plh Sekretaris Daerrah kota Balikpapan Muhaimintelah berkoordinasi dengan Walikota Balikpapan Rahmad Masud selaku kuasa Pemilik Modal (KPM) Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB). Hal ini terkait rencana pemerintah kota untuk membentuk panitia seleksi calon direksi Perumda Tirta Manuntung Balikpapan atau PDAM Kota Balikpapan.
Guna mengisi jabatan dua direksi PDAM yang kosong pasca dicopotnya Haidir Effendi dari jabatan Direktur Utama dan Arief Purnawarman dari Direktur Teknik pada akhir Desember 2021 lalu.
“Insya allah di Bulan Oktober akan dibentuk dan sekretariatnya ada di bagian ekonomi,” kata Plh Sekretaris Daerah Kota Balikpapan Muhaimin kepada awak media, Senin (10/10/2022).
Muhaimin menjelaskan, dirinya sudah berkoodinasi dengan Walikota Balikpapan sebagai KPM Perumda Tirta Manuntung Balikpapan. Pada pertengahan Oktober akan dilakukan assessment dulu untuk jabatan direksi, Kabag dan kasubag. Adapun pelaksanaan asesmen ini bertujuan untuk memetakan penempatan masing-masing pejabat di lingkungan PDAM.
“Kita akan melakukan assesmen terlebih dahulu, dengan melibatkan tim dari Badan Pengembang Kepegawaian dan SDM (BKPSDM) , juga dari profesional. Misalnya seseorang itu tidak cocok posisi keuangan, nah gitu itu kita lakukan penyesuaian. Setelah semua posisi di Kabag itu, kasubag itu clear, baru kita lelang di pucuk pimpinannya,” katanya.
Lanjut Muhaimin, untuk pembentukan panitia seleksi akan terdiri dari internal Pemkot, profesional dan juga dari perguruan tinggi. “Nantinya seleksi i tidak hanya membuka kesempatan bagi internal, namun juga di lingkungan eksternal PDAM, dalam hal ini masyarakat umum,” tegasnya.
Sementara itu , Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pihaknya akan melakukan tahapan seleksi untuk mengisi kekosongan jabatan dua direksi tersebut.
“Kami juga telah melakukan pembentukan tim yang akan ditugaskan sebagai panitia seleksi untuk menjalankan tahapan seleksi calon direksi. Kita sudah asesmen, kita sudah bentuk tim pansel,” kata Rahmad.
Lanjut Rahmad, pada pelaksanaan tahapan seleksi calon direksi PDAM, akan di mulai dilaksanakan pada akhir Oktober ini. “Mudah-mudahan di akhir Oktober ini tidak ada halangan kita asesmen. Karena sampai saat ini hanya diisi oleh pejabat sementara,” ujarnya.
Rahmad menegaskan, untuk proses tahapan seleksi ini akan dilaksanakan secara terbuka. Tidak hanya memberikan kesempatan kepada internal PDAM, namun juga masyarakat umum. “Kita kan selalu terbuka. Bisa saja, asalkan memenuhi persyaratan,” tutupnya,(*/db)