50 persen TPS Tidak Layak dan 40 Persen Angkutan Sampah Tidak Layak

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan mendata Tempat Pembuangan Sampah (TPS) yang ada di kota Balikpapan mencapai 500 TPS dan 50 persen kondisinya tidak layak dan harus dilakukan perbaikan. 

Demikian diungkapkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan , Sudirman Djayaleksana. Menurutnya, 50 persen TPS tidak layak yang tersebar di wilayah kota Balikpapan harus dilakukan perbaikan. “Untuk perbaikan TPS sejak  2022-2023 ranahnya di Dinas Pekerjaan Umum (TPU). Sedangkan DLH hanya proses pengangkutan saja,” kata Sudirman Djayaleksana kepada awak media, belum lama ini.

Sudirman mengajak kepada warga Balikpapan untuk  tetap disiplin dan mematuhi jam buang sampah yang diperbolehkan. Hal ini dikarenakan, masih ada banyak warga yang membuang sampah diluar jam ketentuan. Untuk jadwal pembuangan sampah pukul 18.00 wita sampai pukul 06.00 wita.

“Kami berharap warga tertib membuang sampah sesuai jamnya, namun bagi warga asli Balikpapan atau yang sudah lama tinggal di Balikpapan pasti sudah paham peraturan ini. Dengan banyaknya pendatang, mereka belum mengetahui buang sampah sesuai jamnya. Namun, bagi mereka yang tidak mengindahkan aturan akan diberikan sangsi tegas,” ujarnya.

Lanjut Sudirman, tidak hanya 50 persen TPS tidak layak. Namun juga angkutan truk sampah hampir 40 persen sudah tidak layak artinya diatas 10 tahun masih ada.“Seharusnya ada peremajaan atau diganti, jadi target kita diperencanaan kami menyusun di renstra itu untuk peremajaan angkutan,” ujarnya.

Sudirman menjelaskan, Idealnya  Balikpapan butuh 80 unit sudah cukup, ada truk sampah sama pikup, sebenarnya saat ini untuk angkutan truk jumlahnya cukup, cuma kendaraannya saja tidak layak kalau itu ditarik diganti yang baru maka luar biasa.

“Untuk kendaraan yang tua , tentunya akan membebani biaya perawatan, baru seminggu  dua minggu jalan masuk bengkel kembali. DLH kini mengalokasikan dana untuk alokasi pembelian kendaraan di DLH, sudah ada tahun  seperti truk amrol yang tarik kontainer dan dumptruk,” tutupnya.(*/dh)

Loading

Bagikan: