Foto Wabup Gamalis
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Masih simpang siurnya pengunduran jadwal pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke VII tingkat provinsi sepertinya sudah memasuki titik terang. Hal itu ditegaskan oleh ketua harian umum Panitia Besar (PB) Porprov VII Kaltim yang juga Wakil Bupati Berau Gamalis, bahwa paling lambat Desember Porprov tersebut harus sudah dilaksanakan. Banyak pertimbangan yang mengharuskan untuk membatasi di bulan Desember, namun untuk tanggal pastinya, Gubernur Kaltim yang punya kewenangan menentukanya.
Gamalis juga menambahkan, jika dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dengan Gubernur Kaltim Isran Noor untuk membahas pengunduran jadwal Porprov tersebut. Namun kemungkinan yang paling besar mundurnya di bulan Desember. “Nanti kita akan tunggu keputusan dari Gubernur saja, kita tidak boleh mendahului keputusan Gubernur, “terang Wabup.
Terkait usulan adanya pengunduran Proprov agar digelar tahun 2023, Tokoh dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut juga menerangkan, bahwa banyak kendala yang sifatnya mengganggu proses laporan teknis pelaksanaan administrasi TA 2022. Sebab tidak mungkin jika dananya disiapkan ditahun 2022, namun laporan pertanggungjawabanya dilaporkan tahun 2023.
“ini kan anggaranya ada di anggaran perubahan 2022, yang jelas tidak mungkin ditunda ke tahun 2023, sebab semua daerah sudah belanja kebutuhan atlitnya tahun ini, jadi kan tidak mungkin spj nya tahun depan, “terangnya lagi.
Selain masalah batas pelaporan realisasi keuangan, yang kedua masalah usia atlit yang akan dipertandingkan tahun ini juga menjadi masalah buat daerah. Menurut Wabup Gamalis, tidak mungkin jika gelaran Porprov ditunda sampai tahun depan, hawatirnya ada usia atlit yang masih masuk standar tahun ini, namun tidak bisa ikut jika digelar tahun depan karena bertambahnya usia.
“Nah artinya ini kan mengganggu, bukan hanya penatusahaan keuangan SPJ nya, namun atlitnya juga masalah, belum lagi jadwal ujian anak anak nanti, ini yang harus dipertimbangkan untuk mengundur waktu, makanya kalaupun diundur ke bulan Desember, tetap harus mempertimbangkan banyak aspek, “pungkas Wabup.(Nht)