BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Pemerintah kota Balikpapan melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 hijriah dengan menghadirkan Raja Dangdut sekaligus penceramah Rhoma Irama. Peringatan Maulid Nabi di laksanakan di Balikpapan Sport and Covention Center (BSCC) Dome. Adapun yang turur hadir dalam kegiatan itu adalah Walikota Balikpapan Rahmad Masud, Ketua DPRD Provinsi Kaltim Hasanuddin Masud, Ketua DPRD kota Balikpapan Abdulloh, beserta Forkopimda dan jajaran pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan. Tidak hanya itu, para tokoh agama , ulama kota Balikpapan hadir langsung maupun melalui virtual. Selasa (1/11/’22).
Pada rangkaian pertama pada acara ini didahului dengan pembacaan Ayat Suci Al-qur’an, yang dibacakan oleh Nur Aisyah Ulfah, sebagai kategori qori terbaik Kota Balikpapan yaitu, Qoriah dewasa juara 1 tingkat Balikpapan tahun 2022, dengan membaca surat Al-Ahzab ayat 21-22 dan ayat 40-43.
Dilanjutkan penyerahan simbolis dana pembinaan kepada para juara 1 MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur 2022, yang diselenggarakan di Kota Samarinda.
Para juara terbaik 1 tersebut di antaranya, dalam kategori qiroat murottal dewasa, Putri Nida Rizky Aulia; kategori Qoriah cacat netra, Siti Nurjanah; kategori Hafizah 10 juz, Monirotus Syarifah; kategori Hafizah 30, Ritzia Athifa Khairunnisa; kategori mufazir bahasa Arab, Ibrahim; kategori mufazirah bahasa Indonesia, Rahma Aldha Rimanur.
Menurut Walikota Balikpapan Rahmad Masud, kita berharap peringatan Maulid Nabi ini, dapat menjadi contoh suri tauladan kita terkhusus kepada junjungan kita, Nabi besar Muhammad SAW,” ujar Rahmad Mas’ud. Selain itu, ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat kota Balikpapan yang hadir dalam peringatan Maulid Nabi ini, untuk pulang dalam keadaan tertib.
“Kami imbau agar pulangnya tertib, karena setelah acara ini berakhir, di depan akan ada pembagian sembako berdasarkan kupon,” tuturnya.
Dalam ceramah Rhoma Irama, para hadirin dalam acara ini untuk memperdalam pengenalan diri terhadap Nabi Muhammad SAW.
“Jika kita sudah kenal beliau (Nabi Muhammad SAW), maka akan tumbuh kekaguman kita kepada Nabi, kemudian jika sudah kagum akan muncul cinta kepada Nabi, lalu jika sudah cinta, Insya Allah kita akan bisa taat kepada Nabi Muhammad SAW,” tutupnya(*/db)
