BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Dinas Lingkungan Hidup Kota Balipapan mengapresiasi warga Balikpapan yang aktif menjaga kebersihan lingkungan. Karena kota Balikpapan telah meraih 23 kali penghargaan baik tingkat nasional hingga lua negeri berkat andil serta masyarakat Balikpapan.
Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, hingga saat ini Kota Balikpapan telah meraih 23 kali penghargaan adipura, sebuah penghargaan tinggi tingkat nasional untuk kebersihan. Tentunya prestasi ini tidak lepas dari peran serta aktif masyarakat untuk terus menjaga lingkungan.
“Pendidikan merupakan salah satu elemen penting dalam membangun generasi cinta lingkungan dan kunci keberhasilan pengelola lingkungan dari tingkat SD hingga SMA. Untuk itu, pemerintah Kota Balikpapan telah memasukan muatan lokal pendidikan lingkungan hidup dalam kurikulum pendidikan sekolah juga dipacu menerapkan sekolah berbudaya lingkungan,” kata Sudirman,Senin (31/10/2022)
Lanjut Sudirman, saat ini presentase sekolah adiwiyata telah mencapai 85, 67 persen. Pengelolaan sampah jadi elemen penting dalam menjaga kebersihan Kota Balikpapan. Untuk Infrastruktur sarana dan prasarana untuk mendukung pengelolaan lingkungan terus dipenuhi, dan sejak 2014 Kota Balikpapan ditunjuk oleh Pemerintah Pusat menjadi salah satu Kota yang menjadi proyek percontohan Kota yang melakukan pemilahan sampah.
Melalui penghargaan CGH dan Eco Office ini merupakan rangkaian dari pemilihan lingkungan RT CGH dan perkantoran swasta yang telah berkomitmen dalam pengelolaan lingkungan.
“Kita berharap kegiatan ini jadi momentum strategis bagi seluruh warga kota untuk terus berkomitmen melakukan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup,” harapnya.
Di bulan Oktober ini Kota Balikpapan masuk dalam tahap penilaian adipura dimana untuk tahun 2022 Kota Balikpapan masuk dalam kategori Kota Besar.
Pembenahan sudah dilakukan dalam segala aspek, namun yang tidak kalah penting dukungan masyarakat melalui prilaku menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Target kita mendapatkan nilai 73 dari tim penilai adipura,” tuturnya.
Sedangkan, Ketua Panitia kegiatan, Nurlena mengatakan, tahun ini program RT CGH 2022 diikuti 10 peserta, dan diselenggarakan juga lomba eco office bersih lingkungan kantor yang diikuti peserta dari instansi OPD 10 peserta, dan 9 peserta dari perkantoran swasta.
“Adapun tujuan dan harapan kegiatan ini di perkantoran dan swasta agar perkantoran dapat menerapkan kantor ramah lingkungan,” tutupnya(*/db)