Foto suasana penyerahan SK kepemimpinan dan foto bersama
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Sebagai organisasi yang menaungi perusahaan pers dimana sesuai UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 dijalankan oleh Dewan Pers, maka pada Rabu (2/11) di Hotel Bumi Segah, Jalan Pulau Sambit, berlangsung serah terima kepemimpinan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Berau Masa Bakti 2022-2026.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Bupati Berau Gamalis, Ketua DPRD Berau Madri Pani, jajaran Forkopimda, mantan Bupati Berau Agus Tantomo beserta istri, Direktur RSUD dr Abdul Rivai, dr Jusram, Pimpinan Cabang Bankaltimtara Alamsyah, Ketua PWI Berau Yudhi Perdana, jurnalis lokal dan undangan lainya.
Surat Keputusan (SK) diserahkan oleh Ketua SMSI Kaltim, Abdurrahman Amin dan diterima langsung oleh Indra Teguh didampingi Dedi Warseto selaku Sekretaris dan dan Edi Akbar sebagai Bendahara.
Dalam sambutanya Ketua SMSI Kaltim, Abdurrahman Amin menyampaikan bahwa dalam amanat Undang-Undang Pers lembaga yang berhak mengawasi dan menjalankan UU Pers Nomor 40 Tahun 1999 adalah Dewan Pers. Tidak semua media yang berbasis online bisa disebut sebagai produk pers. Sebab prodak pers yang dihasilkan oleh perusahaan pers memiliki standar minimal. Paling utama adalah harus memiliki badan hukum pers, bukan jenis badan usaha.
“Karena pesatnya industri teknologi ini, makanya harus dibuat organisasi yang benar-benar bisa menaungi kepentingan bisnis online, namun disisi lain wartawan juga tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki moral etis yang baik terhadap narasumber, “jelas Abdurrahman.
Sementara itu, Bupati berau Sri Juniarsih Mas dalam sambutanya menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah momentum yang sangat baik untuk membentuk semangat dan solidaritas dan dijharapkan mampu berkontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Berau. “Dalam hal ini, alangkah baiknya jika informasi yang disajikan oleh media harus mengedepankan fakta, bukan opini pribadi akirnya cebderung hoax dan akirnya malah menimbulkan keresahan di masyarakat, “harap Bupati.
Selain itu Bupati juga menambahkan bahwa pers adalah perpanjangan lidah pemerintah, alangkah baiknya apa yang dilakukan pemerintah disampaikan ke masyarakat. Missal saat ini dari 18 program prioritas 11 diantaranya sudah terealisasi.
“Sepertinya belum semua pers menyampaikan hal itu ke masyarakat, bahkan hari libur kami rasa tetap terasa seperti hari kerja, bahwa pemerintah terus menjalankan tupoksi, programnya, “imbuh Bupati.
Sri Juniarsih minta agar pemerintah daerah dan pers selalu bersinergi, berjalan untuk meningkatkan pembangunan di Berau. Sepanas apapun suasana pasti akan bisa redup karena polesan dari pemberitaan teman teman pers. Tidak usah diangkat m asalah yang bisa membuat suasana di masyarakat memanas dan meresahkan.
“Intinya kami tidak ingin berselisih, bermusahan atau pertentangan dengan siapapun, perbedaan pasti ada tetapi kalau bisa kita sikapi bersama pasti bisa menjadi persamaan yang bermanfaat untuk kebersamaan. Jika kita melakukan kebaikan pasti akan dikenang baik oleh orang lain, “pungkas Bupati. (Nht).
