Foto Direktur RSUD dr Abdul Rifai dr Jeosram
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Dari 11 pasien kontingen asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) diterima Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Rivai Kabupaten Berau beberapa hari lalu, sebanyak 7 orang yang rawat jalan dan 4 pasien rawat inap. Berhubung baik pelatih maupun atlet sangat antusias dan memohon untuk dapat rawat jalan agar bisa tetap berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini.
“Namun pihak RSUD belum bisa menjawab sekarang, akan tetapi menunggu hasil evaluasi di hari Senin (hari ini) yang akan dilakukan oleh dokter spesialis orthopedi kami,” jelas Direktur RSUD Abdul Rivai dr Joesram melalui Tim Humas RSUD Abdul Rivai, Sabtu (19/11/2022).
Tanggal 18 November 2022 lalu, RSUD telah merujuk ke RS Tarakan pasien atas nama Ody dan Valentino dimana yang bersangkutan mengalami Trauma Cervical yang harus mendapatkan tindakan dan perawatan lanjut oleh dokter spesialis ortHopedi sub spesialis spine yang ada di Tarakan dan Samarinda. Kenapa dipilih RS Tarakan, untuk memudahkan mobilitas pasien dan mengukur jauhnya perjalanan rujukan akhirnya pasien dirujuk ke RS Tarakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).
Sehingga yang masih dirawat di RSUD dr Abdul Rivai tersisa 2 pasien. Khusus atas nama Tomy yang merupakan atlet Bridge kondisinya semakin membaik. Kemudian pasien berikutnya atas nama Ny Serti yang mengalami patah tulang dibagian tulang kering (tibia& fibula) kondisinya semakin baik keluhan nyeri berkurang, dan rencananya akan dilakukan pemasangan pen dihari Senin pekan depan oleh dokter spesialis ortopedi RSUD dr Abdul Rivai Kabupaten Berau.
“Kalau memang nantinya semua pasien yang dirawat di RS kami hasil evaluasi dokter spesialis orthopedi memperbolehkan untuk rawat jalan dan bisa berlaga di Porprov yang infonya di mulai tanggal 26 November mendatang, kami silahkan. Nmaun apabila rentan kami berharap atlet bisa memahami dan jangan nekad untuk kesehatan pasien,” papar Joesram masih melalui Tim Humasnya. (Nht)