Pokdarwis Teluk Bayur Diminta DPRD Menjadi Garda Terdepan Majukan Kota Tua

Foto Wakil Ketua I DPRD Berau Syarifatul Sya’diah

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Objek wisata apapun itu, agar bisa muncul ke permukaan harus mempunyai program yang mampu menyihir. Maksudnya, seringlah gelar berbagai event event yang menyedot perhatian masyarakat. Supaya membuat penasaran, sehingga masyarakat lokal maupun dari luar Kecamatan Teluk Bayur tergerak untuk berkunjung. Melalui celah itu lambat laun pasti akan terkuak kelebihan yang dimiliki objek wisata sejarah Kota Tua (KOTU) Teluk Bayur. Menciptakan strategi ini diharapkan DPRD Kabupaten Berau, Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Teluk Bayur menjadi garda terdepan.

“Karena itu mulai sekarang berupayalah memajukan KOTU dengan sering mensosialisasikan keunggulan keunggulan objek wisata bersejarah ini,” ungkap Wakil Ketua I DPRD Bumi Batiwakkal Syarifatul Sya’diah saat dijumpai disela sela kegiatan launching paras KOTU Teluk Bayur dan pengukuhan pengurus Pokdarwis Kalibata Teluk Bayur periode tahun 2022-2025 bertempat di kawasan alun-alun steenkolen Teluk Bayur Kecamatan Teluk Bayur, Minggu (20/11/2022). Wisata KOTU ini tambah salah satu Srikandi di Lembaga legeslatif tersebut, penuh dengan nilai-nilai sejarah. Sudah seyogyanya wajib untuk dijaga dan dilestarikan. “Yang utama lagi tumbuhkan cinta lingkungan, agar KOTU ini kebersihan dan kenangannya selalu menjadi perhatian semua pihak,” ujar Syarifatul. 

Kegiatan serupa hendaknya diagendakan kembali di tahun depan dengan lebih kreatif, rapi dan meriah dari sekarang. Bahkan kalau bisa menetapkan tanggal sebagai bentuk kalender of event di Kabupaten Berau. Tujuannya untuk memancing lebih banyak pengunjung, termasuk agar dikenal orang luar daerah untuk dapat hadir. Menyongsong hal itu dari sekarang mempersiapkan segala sesuatu, sehingga para pengunjung sembari berwisata ke objek wisata bahari bisa jadi apabila gaungnya menggema KOTU ini menjadi alternatif kunjungan wisata para pendatang.

“Saya sangat berharap event lebih memukau ditahun depan akan dilaksanakan di KOTU ini. Dan sosialisaiskan jauh-jauh hari, supaya wisatawan yang datang ke Berau tidak hanya ke pesisir, ke objek wisata laut untuk diving, menyelam, renang, dan sebagainya. Tapi, juga singgah di KOTU Teluk Bayur,” imbuh Tokoh Politik Partai Golongan Karya (Golkar) itu.

Selain Pokdarwis, Stakeholder terkait juga harus bersama masyarakat agar kawasan steenkolen ini benar-benar menjadi Kota Tua tujuan wisata di Teluk Bayur. Oleh sebab itu bila di malam hari juga mendapatkan penerangan dari lampu-lampu yang tersedia dan fasilitas-fasilitas umum yang kurang agar disupport lebih lanjut. Selain itu, diharapkan juga pada Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DLHK) untuk segera menata perlengkapan kebersihan dan kerapian yang masih kurang agar tidak menimbulkan sampah yang berserakan dan sebagainya.

“Harapan kami, Pemerintah daerah (Pemda) juga memberikan support dalam hal anggaran kedepan selain berupa semangat, dan moril agar di setiap kecamatan-kecamatan ada agenda rutin seperti ini sehingga event-event di Kabupaten Berau akan dapat mengundang wisatawan-wisatawan yang semakin banyak lagi.  Pesan saya untuk masyarakat, harus cinta budaya dan apa yang telah diberikan Pemerintah untuk masyarakat terkait fasilitas ini agar terus dijaga sebaik-baiknya dan dirawat. Anggaplah ini sebagai milik bersama. Bersih dan terawat juga banyak akan  pengunjung dan pembeli yang datang sehingga ada multiplayer effect dan ada imbas ekonomi dan sebagainya untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat Teluk Bayur,” pungkas Dewan yang sehari harinya akrab disapa Sari itu. (Adv/Nht/Asti)

Loading

Bagikan: