Peringati Harkannas 2022, Kepala Dinas Perikanan Meminta Tingkatkan Kesadaran Pentingnya Konsumsi Ikan

Foto saat Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyerahkan bantuan hibah ke nelayan

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Dalam rangka memperingati Hari Ikan Nasional (HARKANNAS) Ke – 9, tahun 2022, Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Kabupaten Berau menyelenggarakan rangkaian acara dengan tema “Ikan Menyehatkan dan Mencerdaskan Untuk Generasi Unggul”, Senin (21/11/2022). Hal ini menunjukkan betapa pentingnya protein ikan dalam mempersiapkan generasi sehat, kuat, dan cerdas. Adanya kasus gizi ganda (kelebihan dan kekurangan gizi), stunting, dan kasus gizi lainnya yang merupakan contoh dari beberapa masalah yang masih dihadapi bangsa Indonesia.

Foto Bupati Berau Sri Juniarsih Mas bersama Kepala Diskanlut Dahniar Rahmawati beserta penerima bantuan

Adapun hadirin yang datang dalam memperingati HARKANNAS tersebut adalah Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Staf Ahli Setda Berau, Kepala Diskanlut beserta jajaran, Para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Imigrasi atau mewakili, Kepala Rutan Kelas II B atau mewakili, Pimpinan BPJS Ketenagakerjaan, Tim Penggerak PKK, Para Camat, Para Kelompok Nelayan, serta Para Kepala sekolah beserta Siswa dan Siswi beberapa sekolah di Kecamatan Tanjung Redeb.

Bupati Berau Sri Juniarsih dalam sambutannya menyampaikan bahwa untuk di Kabupaten Berau itu sendiri masih memiliki berbagai jenis ikan yang jumlahnya berlimpah. Salah satu hal dalam memanfaatkan ikan sebagai bahan konsumsi. Mengkonsumsi ikan dapat memperoleh sumber protein hewani yang tinggi, enak, dan relatif murah dibandingkan dengan sumber protein hewani lain. “Saya harap kepada Dinas Perikanan untuk terus memacu peningkatan produksi baik bidang penangkapan maupun budidaya, karena potensi kelautan dan perikanan di Berau belum optimal dimanfaatkan,” ujarnya.

Untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) nelayan dan pembudidaya, Sri Juniarsih menghimbau untuk memperkenalkan mereka mengenai teknologi yang sesuai dengan kondisi di Kabupaten Berau agar usaha yang di raih dapat berkembang tidak hanya bersifat tradisional. “Programkan perlindungan kepada nelayan kecil berupa asuransi nelayan dan bantuan alat tangkap yang ramah lingkungan dan terus memberikan pemahaman kepada nelayan dalam hal penangkapan ikan dengan cara yang ramah lingkungan, tidak merusak seperti menggunakan bom, racun, dan trawl,” jelasnya.

Sri Juniarsih berharap, melalui peringatan HARKANNAS tersebut dapat memperkuat kerja sama dan membangun kerja sama yang efektif diantara komponen pemerintah dengan masyarakat, serta menjadikan ikan sebagai salah satu solusi dalam penanganan masalah gizi di masyarakat.

Peringatan HARKANNAS tersebut, Dinas Perikanan mengadakan serangkaian lomba seperti Penyuluhan Gemarikan yang dilaksanakan oleh kader posyandu dan pengadaan lomba desain baliho tingkat SLTA, serta pengadaan penyerahan bantuan secara simbolis kepada kelompok penerima hibah.

Kepala Diskanlut Berau Dahniar Ratnawati dalam sambutannya turut mengatakan bahwa saat ini masih perlu meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya ikan sebagai bahan pangan yang mengandung protein tinggi dengan tujuan dapat mencetak generasi mundur dalam mendukung mengkonsumsi ikan.

Berdasarkan dari sumber data yang didapatkan bahwa untuk Kabupaten Berau telah terjadi peningkatan konsumsi makan ikan dari tahun 2020 sebesar 61,75 kg perkapita pertahun, kemudian mengalami peningkatan dengan mencatat pada tahun 2021 sebesar 61,82 kg perkapita pertahun. Dalam hal ini, Dinas Perikanan terus menggencarkan sosialisasi dengan beberapa kegiatan seperti pelatihan dalam pengolahan ikan bagi ibu-ibu dan remaja putri. “Melalui peringatan hari ikan nasional ke-9 ini, sebagai bentuk perwujudan gerakan pada masyarakat untuk gemar makan ikan dan meningkatkan gizi masyarakat baik dari anak-anak, remaja, hingga orangtua sebagai bahan pangan yang mengandung protein berkualitas tinggi,” pungkasnya. (Nht/Asti)

Loading

Bagikan: