Foto saat Dirut Perumda Batiwakkal Saipul Rahmat saat menunjukkan lokasi bakal dijadikan are jogging trend dan Cafe Perumda Batiwakkal
TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Memiliki kawasan yang mendukung akhirnya membuat Perusahaan daerah (Perumda) Air Minum Batiwakkal berinisiatif menjadikan lahan kosong didepan kantor Perumda untuk di dipermak menjadi kawasan Jogging Trend dan Cafe.
Melalui program itu kedepan berupaya dijadikan salah satu sumber pendapatan perusahaan dari non air.
“Jadi tahun depan kalau tidak ada kendala dan didukung keungan, maka kawasan Jogging Trend yang dilengkapi dengan Cafe akan direalisasikan,” kata Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum batiwakkal Saipul Rahman dalam obrolan baru baru ini dikantor beliau Jl Raja Alam 1 Kecamatan Tanjung Redeb.
Menurut Petinggi di perusahaan pelat merah itu, ide untuk meningkatkan penghasilan non air banyak, namun karena keterbatasan anggaran sehingga harus bertahap mewujudkannya, sebab sebagai perusahaan bergerak disektor pelayanan air bersih memang prioritas perusahaan adalah bagaimana meningkatkan pelayanan, kinerja dan menghidupi perusahaan dari air yang diproduksi.
“Namun tidak menutup kemungkinan kalau menjanjikan dan ada peluang gali penghasilan dari membuat kawasan Jogging Trend. Ide ini muncul karena dulu pernah banyak warga yang jogging dikawasan kita, namun harus ditegur sebab lokasi perkantoran ini tidak boleh dijadikan lokasi seperti itu,” imbuh beliau.
Semenjak itu ada rencana untuk memberi solusi agar mereka tetap bisa jogging dikawasan Perumda dan lebih nyaman karena lokasi mendukung. Disisi lain pasca tidak jadinya Perumda naik tarif maka harus putar otak buat terobosan guna meningkatkan penghasilan perusahaan.
Melalui ide tersebut mudah mudahan ada sumber pendapatan bagi perusahaan.
“Nah tahun depan mulai kita tata jalur dan lokasi untuk jogging trend tersebut. Dimana dalam satu lokasi selain area jogging tersedia, yang sedang lapar atau haus ada cafe yang nantinya akan dikelola Dharma Wanita Perumda Batiwakkal akan beroperasi,“ jelas Saipul Rahman. (Nht)
