BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Keberadaan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Kota Balikpapan makin marak. Bahkan, tidak jarang keberadaanya kerap mengkhawatirkan warga seperti yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta Balikpapan Utara, Kalimantan Timur.
Pasalnya seorang pria yang menderita ODGJ menjadi pusat perhatian karena kerap melempar orang yang berada disekitarnya dengan sebuah batu.
Anggota Komisi III DPRD Kota Balikpapan Syarifuddin Oddang menyoroti maraknya Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang berkeliaran di Kota Balikpapan khususnya di Balikpapan Utara diperlukan solusi bersama dan perhatian pemerintah Kota Balikpapan.
“Seharusnya pemerintah segera menertibkannya jangan sampai keberadaan ODGJ ini membuat tidak nyaman dan resah masyarakat,” ucapnya ketika ditemui awak media, Selasa (23/11).
Oddang panggilan akrabnya mengatakan keberadaan ODGJ memang tidak membuat onar atau keributan, namun sebagian masyarakat merasa terganggu dengan kehadiran ODGJ disekitar mereka.
“Mereka ini berkeliaran, takutnya jika kambuh mencelakakan orang, perlu tindakan tegas Dinas Sosial maupun Satpol Pp,” ujar politisi partai Hanura.
Oddang menilai, kinerja Dinas Sosial (Dinsos) Kota Balikpapan kurang tanggap untuk merespon aduan masyarakat terkait masalah ODGJ. Meskipun Dinsos berdalih adanya keterbatasan fasilitas penampungan, tetapi harus ada solusi dan gagasan agar Balikpapan terbebas dari ODGJ.
” Kita tahu tidak ada tempat penampungan di Dinas Sosial untuk ODGJ, karena keterbatasan anggaran untuk membangun tempat penampungan, ini yang tiap tahun dibahas dan cuma wacana Dinsos, ” ucapnya.
Oddang berharap Dinsos dapat bekerjasama dengan Satpol PP untuk menertibkan ODGJ yang berkeliaran dan segera menginventaris keberadaan ODGJ beserta orang dekatnya.
” Cari keluarganya agar bisa mendapat penanganan yang layak dan tidak berkeliaran, dan jika keluaraga menyetujui untuk dirawat, segera buat rujukan ke rumah sakit jiwa, ” ujarnya
(*/TM)