Berau Tuan Rumah Porseni Se Kaltim Tahun 2022, Dibuka Secara Resmi Oleh Bupati Berau

Foto saat Bupati Berau Sri Juniarsih Mas memukul gong tanda kegiatan di buka

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Dalam rangka pembukaan Kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni (Porseni) Guru Tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dimana Kabupaten Berau dipercayakan menjadi tuan rumah. Kegiatan yang juga dirangkai bersama peringatan HUT PGRI ke-78, serta Hari Guru Nasional tahun 2022 diselenggarakan di Halaman Kantor Bupati Berau, Jl APT Pranoto Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (23/11/2022).

Nampak Bupati Kabupaten Berau Sri Juniarsih Mas, secara resmi membuka acara tersebut. Selain Bupati hadir dalam kegiatan itu Wakil Bupati Gamalis, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD), Para Asisten Setda Berau, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kaltim, Ketua PGRI Provinsi Kaltim/ mewakili beserta anggota, Kepala Dinas Pendidikan Berau, Para Kepala OPD, Ketua PGRI Berau beserta seluruh anggota, Ketua PGRI Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur, Kepala Kementerian Agama, Seluruh Kontingen Porseni Guru Kabupaten/Kota Se-Kalimantan Timur, Para Wasit dan Para Official, Para Kepala Sekolah dan seluruh Dewan Guru.

Dalam sambutannya Sri Juniarsih menyampaikan mengenai ungkapan terima kasih dan sebagai bentuk penghargaan yang setinggi-tingginya atas prestasi, dedikasi, komitmen, keikhlasan, dan pengabdian para guru di Kalimantan Timur. Menurutnya, guru merupakan faktor penentu utama dalam proses pendidikan dan pembelajaran, baik formal maupun non-formal. Melalui ajaran dari  guru-guru profesional yang bermartabat, terlindungi, dan sejahtera untuk dapat menciptakan anak-anak bangsa yang menerima proses pembelajaran yang edukatif dan bermutu baik.

Sebagai perwujudan dari Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru. Pemerintah Kabupaten senantiasa berkomitmen kuat untuk memberdayakan guru yang benar-benar tumbuh dan berkembang secara profesional guna meningkatkan kualifikasi, kompetensi, kesejahteraan, dan perlindungan.

“Pemerintah Kabupaten Berau juga menjadikan kemajuan dunia pendidikan dan kesejahteraan bagi guru sebagai agenda prioritas melalui program Beasiswa Berau Cerdas, 1000 laptop untuk guru dan bantuan perlengkapan sekolah bagi pelajar yang tidak mampu, serta program peningkatan insentif untuk guru dan paud,” tutur Sri Juniarsih yang kemudian disambut meriah dengan tepuk tangan oleh sejumlah guru yang berada di lapangan.

Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut menambahkan mengenai urusan menyiapkan sumber daya guru profesional dalam jumlah yang cukup bukan perkara yang mudah. Terlebih, wilayah Kabupaten Berau yang terbagi ke dalam 13 kecamatan dan memiliki keadaan letak geografis bervariasi, mulai dari yang medannya terjangkau hingga sulit dijangkau. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Berau tidak pernah berhenti melangkah dan selalu memastikan ketersediaan guru dan fasilitas pendidikan yang representatif di seluruh kampung.

“Kami selalu berupaya dan memberikan dukungan, serta penghargaan kepada guru maupun siswa berprestasi sebagai wujud kebanggaan kami. Sebagai bagian dari upaya memberdayakan guru secara profesional, eksistensi organisasi profesi guru seperti PGRI sangat dinantikan dedikasinya untuk bisa menjadi mitra pemerintah dalam rangka meningkatkan profesionalitas kesejahteraan guru, demi terwujudnya peningkatan mutu pendidikan,” katanya.

Selain itu, Bupati Berau berpesan kepada PGRI untuk semakin fokus kepada kinerja profesional para guru agar lebih mampu memotivasi, memfasilitasi, bahkan memberikan advokasi kepada anggotanya yang membutuhkan pendampingan. “Besar harapan saya untuk segala sesuatu yang kami suguhkan selaku tuan rumah Porseni Guru Tingkat Provinsi Kalimantan Timur agar dapat memberikan kesan yang baik di hati Bapak Ibu guru sekalian. Semoga kegiatan ini mendatangkan manfaat dan kegembiraan untuk kita semua,” terangnya dalam mengakhiri sambutan.

Sementara itu, Anwar Sanusi selaku Ketua PGRI Kaltim juga turut menyampaikan pesan dalam hal bertanding diharapkan para atlet melakukannya secara sportif agar dapat meraih kemenangan yang hakiki. Adapun, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim Muhammad Kurniawan yang juga menambahkan dengan pergelaran kegiatan pembukaan Porseni ini dapat ditujukan untuk sebagai ajang silaturahim dan menggali potensi, serta talenta guru di bidang olahraga dan seni budaya untuk memberikan kesempatan guru sebagai anggota PGRI untuk menunjukkan  prestasi yang dimiliki.

“Porseni ini juga dapat ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani, kesehatan mental, emosional, dan sosial guru anggota PGRI melalui olahraga dan seni dalam rangka membangun karakter dan mewujudkan sumber daya manusia Indonesia yang maju,” pungkas Muhammad Kurniawan. (Nht/Asti)

Loading

Bagikan: