Sebanyak 12 Atlet Cabor Binaraga Dan Fitness Gagal Bertanding

Foto saat TD cabor Binaraga dan Fitness Hendra RA bersama para wasit dan juri bakal bertugas di pertandingan.

TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Binaraga dan Fitness merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim), di Kabupaten Berau. Dalam pelaksanaan Technical Meeting (TM) nampak selain pengarahan juga dilakukan pengukuran Tinggi Badan (TB) dan Berat Badan (BB) dari seluruh atlet yang bakal bertanding. Dari tahapan tersebut, ada sebanyak 12 atlet gagal bertanding.

Berdasarkan data, 2 diantaranya yakni atlet asal Kota Samarinda dan Kota Bontang tersebut gagal akibat kelebihan BB sehingga didiskualifikasi. Sementara 10 atlet lainnya mengundurkan diri sehingga absen atau tidak hadir saat dilakukan pengukuran TB dan BB bertempat di Ruang Rapat RPJPD Bapelitbang Jl APT Pranoto Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (23/11/2022). Khusus atlet yang kelebihan BB, nampak panitia sampai melakukan pengukuran sebanyak dua kali. Namun karena hasil tetap sama kedua atlet tersebut harus siap menerima keputusan panitia untuk didiskualifikasi.

Dikesempatan itu saat dimintai tanggapan Technical Delegate (TD) Binaraga dan Fitness Hendra RA mengatakan, benar adanya bahwa ada 12 atlet batal tampil di Porprov VII yang akan bertanding Kamis (24/11/2022). Sehingga dari sebanyak 68 atlet asal 10 kabupaten kota se Kaltim, yaitu Berau, Mahulu, Kutai Kartanegara (Kukar), Bontang, Samarinda, Kutai Barat (Kubar), Paser, Paser Penajam Utara (PPU), Balikpapan dan Kutai Timur (Kutim) yang mengirimkan atlet terbaiknya, hanya 56 atlet saja bakal lanjut berjuang.

“Jadi besok (hari ini) untuk cabor Binaraga dan Fitness langsung babak penyisihan. Kalau memang memungkinkan sehari tuntas maka kita lanjut ke babak final. Tetapi kalau tidak berarti akan kita lanjutkan ke hari Jumat (25/11/2022) finalnya,” kata Hendra.

Foto suasana saat para atlet melakukan pengukuran BB dan TB di TM

Untuk kelas yang dipertandingkan lanjutnya ada 11, yakni Bingginer Men Fitness, Men Body Fitness, Men Sport Phisique, Men Atletich Phisique, Women Model Phisique, Binaraga Putra Kelas 55 kg, Binaraga Putra Kelas 60 kg, Binaraga Putra Kelas 65 kg, Binaraga Putra Kelas 70 kg dan Binaraga Putra Kelas 80 kg. 

Masih Hendra, untuk medali yang diperebutkan dalam cabor ini sebanyak 12 emas. Dimana nanti setiap kelas, yang juara 1 berhak mendapatkan medali emas. Karena di cabor Binaraga dan Fitness ada 11 kelas yang diperlombakan artinya medali emas masih tersisa 1, itu untuk juara umum dalam cabor ini. “Selain emas, juga ada perunggu dan perak. Terkait kategori yang berhak mendapatkan juara umum adalah Kabupaten kota wajib berhasil memenangkan 5 medali emas di cabor ini,” papar Hendra yang juga merupakan Ketua Perkumpulan Binaraga dan Fitness Indonesia (PBFI) Kalimantan Timur tersebut.

Ditempat yang sama Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Rohadi Kurniawan saat dijumpai menuturkan TM berlangsung aman dan tertib. Untuk persiapan para atlet asal 10 kabupaten kota juga tahapannya berlangsung lancar dan semua sudah siap untuk berlaga.

Meskipun ada beberapa atlet yang ada didaftar panitia gagal bertanding karena mengundurkan diri termasuk atlet asal Berau 1 orang. Hal itu tidak membuat surut atlet Bumi Batiwakkal, dirinya percaya dari cabor Binaraga dan Fitness Berau bisa raih juara umum.

“Jujur khusus cabor ini kita masih sangat minim atlet, sehingga dari setiap kelas yang diperlombakan di Porprov ini hanya bisa mengirim 1 atlet saja,” tutur Rohadi Kurniawan. (Nht/Asti/Advporprov7)

Loading

Bagikan: