TANJUNG REDEB, Swarakaltim.com – Petanque merupakan permainan tradiaional Prancis. Olahraga ini dimainkan dengan cara melempar bola besi sedekat mungkin dengan bola kayu yang diletakkan di depan pemain sebagai sasaran dan kaki harus berada di lingkaran kecil.
Permainan ini biasa dimainkan di rerumputan, pasir, atau permukaan tanah lain. Olahraga Petanque ini bisa dilakukan secara individu maupun beregu. Sedangkan bola kayu sebagai target di lempar terlebih dahulu kedalam lapangan permaian dengan ukuran 3x12m sampai 3x16m. Jarak paling dekat pelempar ke bola kayu sasaran minimal 6m.
Sedangkan olahraga ini sudah dipertandingkan sejak perhelatan Porprov VI Kaltim, di Kabupaten Kutai Timur tahun 2018 lalu. Dan juga cabor petanque juga sudah dipertandingkan di PON, Sea Games, Asian Games dan Olympiade bahkan di kejuaraan dunia.
Menariknya permain lempar bola besi ini, Ketua KONI Kabupaten Kubar Tobiyas F. Kainama, S.Sos, merupakan salah atlet Petanque dengan lawan musuh dari atlet muda kabupaten kota lainnya di ajang Porprov VII Kaltim di Kabupaten Berau saat ini.
Pertandingan yang diikuti Ketua KONI Kubar ini berlangsung di halaman SMA 7 Tanjung Redeb, Senin (28/11/2022). Yang dibuka secara langsung Ketua II PB. Porprov VII Berau, Ir. La Ode dan dihadiri Ketua Pengprov Petanque Kaltim, Ibu Farida dan Kadispora Samarinda, Haji Muslimin.
“Puji tuhan walaupun hasilnya belum memuaskan dalam pertandingan cabor Petanque ini, kita berhasil meraih medali perunggu. Namun saya yakin para atlet muda lainnya dapat meraih medali emas,” ungkap Tobiyas yang satu satunya Ketua KONI se kabupaten/kota di Kaltim, masuk sebagai atlet di perhelatan Porprov VII Kaltim di Berau.
Dalam pertandingan lempar bola besi itu, juga disaksikan Sekretaris Umum KONI Kubar Alpret Acet. Sehingga pria akrab disapa Acet ini juga ingin menjadi pemain olahraga lempar bola besi ini setelah menyaksikan Ketuanya berlaga sebagai atlet di Porprov VII Kaltim 2022.
“Permainannya cukup menarik, dengan gaya posisi sedikit menjongkok dalam lingkaran, sembari tangan kanan menggenggam bola dan melengkungkan tangan hingga melepas lemparan kearah bola yang kecil. Kayaknya mudah, tapi nanti kita berlatih kalau sudah di Kubar. Semoga kedepan bisa dijadikan event rutin tahunan tempat kita,” imbuhnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina
