Foto suasana pertandingan cabor pencaksilat di hari kedua babak penyisihan

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2022, di Kabupaten Berau cabang olahraga (cabor) pencaksilat diikuti sebanyak 9 Kabupaten Kota, yakni Berau, Paser, Penajam Paser Utara (PPU), Bontang, Mahakam Ulu (Mahulu), Kutai Kartanegara (Kukar), Balikpapan, Kutai Barat (Kubar), Samarinda dan Kutai Timur (Kutim). Melalui babak penyisihan digelar hari kedua, Kamis (1/12/2022) bertempat di CB Sport 1 Jl Gunung Panjang Kecamatan Tanjung Redeb, atlet asal Kukar dan Samarinda yang merajai semi final pencaksilat.
Adapun pada cabor ini pertandingannya berlangsung didua gelanggang, terdiri dari 74 partai, dan 10 kelas untuk karegori putra dan putri. Dimana dalam babak penyisihan hari ini untuk perolehan sementara yang melaju terbanyak ke babak semi final adalah atlet asal Kutai Kartanegara dan Samarinda, yang mana keduanya sama sama perolehan 6 kelas. Kemudian diurutan selanjutnya atlet asal Balikpapan dan Kutai Timur masing masing 4 kelas, lalu atlet asal Bontang dan Paser masing-masing peroleh 3 kelas, Mahulu sebanyak 2 kelas, sementara atlet tuan rumah yaitu Berau 1 kelas termasuk juga Kutai Barat hanya 1 kelas mampu ke babak semi final.
Selain babak penyisihan, hari ini juga ada babak semi final atas peserta yang di hari sebelumnya telah berhasil melewati babak penyisihan, Rabu (30/11/2022). Dalam babak tersebut di Gelanggang 1 untuk Kelas A putra yang berhasil lanjut ke babak final atlet tuan rumah yakni Berau, sedangkan putri atlet dari Kukar. Sedangkan kelas B putra yang berhasil melaju ke final atlet dari Kukar dan Putri atlet asal Bontang. Sementara untuk Kelas C putra diraih oleh Samarinda. Kemudian, Gelanggang 2 pada Kelas A putra berhasil diraih oleh Mahulu dan putri dari Bontang, Kelas B putra dari Samarinda dan putri dari Kutim, dan Kelas C putra berhasil diraih oleh atlet asal Bontang.
Saat diminta tanggapannya, Ketua Ikatan Pencaksilat Seluruh Indonesia (IPSI) Berau Puguh Suprianto mengatakan, untuk jalannya pertandingan cabor pencaksilat di hari kedua ini lancar, tertib dan kondusif seperti apa yang telah diharapkan. Kemudian, untuk hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya cedera pada peserta kontingen itu sebuah hal yang wajar dalam pertandingan pencaksilat. “Dalam bermain pencaksilat, yang namanya cedera itu pasti ada. Namun, alhamdulillah sampai saat ini kami meminta sekaligus berharap tidak ada cedera yang fatal, melainkan hanya ada terjadi cedera-cedera minor itu wajar. Tapi kami tetap berharap dan berdoa supaya tidak ada yang fatal hingga akhir cabor ini berlangsung,” ungkapnya.
Lanjut Puguh, hari ini cabor pencasilat masih kategori penyisihan, kalau memang ada semifinal itu hasil dari pertandingan kemarin (Rabu). “Inshaallah masuk babak semifinal itu rata rata cabor pencaksilat besok, yakni hari ketiga dari jadwal pertandingan. Mengacu pada pertandingan sebelum sebelumnya untuk cabor ini biasanya dihari ketiga sudah ada pengalungan medali, atau telah emmasuki tahap babak final,” tuturnya. Beliau juga menyampaikan harapan kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pertandingan terutama pada atlet yang bertanding, agar tetap mewujudkan pertandingan yang kondusif, tertib dan aman. “Khusus perangkat-perangkat pertandingan kami harap bisa lebih fokus terhadap tugas masing-masing sehingga pertandingan ini berjalan dengan kondusif sampai akhir dan inshaallah sukses,” papar Puguh Suprianto. (Nht/Asti/Advporprov7)