SAMARINDA, Swarakaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur Dr Isran Noor selaku ketua Majelis Pembimbing Daerah Gerakan Pramuka Kalimantan Timur menginstruksikan perlu segera dilakukan pembenahan dan revitalisasi Gerakan Pramuka di Kaltim yang terkesan menurun akibat pandemi Covid-19 yang saat ini mulai mereda.
“Jika selama ini aktivitas gerakan pramuka terkesan menurun akibat pandemi Covid-19 menyebabkan aktivitas sekolah dan kampus terganggu sekitar 2 tahun sejak 2019 lalu, maka sudah saatnya sekarang perlu dilakukan pembenahan dan revitalisasi dengan tata kelola organisasi, pemberdayaan dan peningkatan peran para pembina,” ucap Isran Noor dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim Agus Tianur ketika membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Provinsi Kaltim, di Hotel Selyca Samarinda, Sabtu (3/12/2022).
Selain itu, lanjutnya perlu pula menyusun prioritas program kerja, mengupayakan dana operasional secara mandiri dan unjuk bakti dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.
“Yang penting lagi, aktifkan kembali Gugus Depan sebagai ujung tombak Gerakan Pramuka. Semoga dengan ini, citra dan kinerja Gerakan Pramuka akan semakin membaik, dan minat anak-anak muda terhadap Gerakan Pramuka juga semakin meningkat,” pesan Isran.
Apalagi lanjutnya, di dalam UU no 12 tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka menyatakan bahwa Gerakan Pramuka selaku penyelenggara pendidikan kepramukaan mempunyai peran besar dan pembentukan kepribadian generasi muda, sehingga memiliki pengendalian diri dan kecakapan hidup untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan perubahan kehidupan di era global.
Terkait pelaksanaan Rakerda, Gubernur mengatakan dalam rangka menyusun program dan kebijakan periode satu tahun ke depan yang bersumber dari aspirasi Kwarcab maupun atas usulan Kwatir Daerah untuk dilaksanakan secara bersama dan dengan sinergitas serta semangat tinggi.
Sebelumnya, Sekretaris Kwarda Gerakan Pramuka Provinsi Kaltim Fachruddin Djaprie atas nama Ketua Kwarda Norbaiti Isran Noor menyampaikan Rakerda ini sebagai sarana untuk mengevaluasi hasil kerja tahun lalu dan merencanakan program kegiatan di masa datang dengan terarah, terukur dan berkesinambungan.
“Alhamdulillah, Rakerda yang berlangsung dua hari ini diikuti dari pengurus Kwarda, ketua Kwarcab se Kaltim, Saka dan Sako se Kaltim,” ucap Fachrudin.
Menurutnya Rakerda ini juga sekaligus mempersiapkan diri dalam menghadapi agenda-agenda di tahun 2023 yang harus diikuti, seperti lomba tingkat IV di Balikpapan yang selanjutnya tingkat V di Cibubur, Raimuna Nasional di Cibubur, melaksanakan Raimuna di Samarinda, melaksanakan Kemah Dewan Saka, mengikuti Jambore Dunia tahun 2023 di Korea hingga mengikuti Karang Pamitran Nasional di Papua.
“Kegiatan-kegiatan ini tentunya membutuhkan dana yang tidak sedikit. Untuk itu diperlukan perencanaan matang dalam rangka suksesnya mengikuti dan melaksanakan kegiatan-kegiatan tersebut,” ucapnya.
Tak hanya itu, lanjutnya dalam waktu dekat ini pun akan dilakukan beberapa kegiatan diantaranya pelatihan manajemen dan analisis data, konsolidasi dan sosialisasi program kerja, kursus pengelola kwartir, pelatihan keprotokolan, pelatihan kehumasan dan multimedia, kursus Pamong Saka, pelatihan Bela Negara dan mengikuti Kemah Bela Negara Nasional di Bengkulu.(adv-diskominfo/kaltim/dho)