Roadmap Ketahanan Pangan Fokus Pada Strategis Pengembangan Sumberdaya Lokal dan Kawasan di Kabupaten Berau

Foto bersama Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Wakil Ketua DPRD Berau Syarifatul Syadiah dan Kepala dinas Pangan  Rakhmadi Pasarakan

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyambut baik atas pergelaran kerja sama yang telah dijalankan oleh Dinas Pangan dan Unit Layanan Strategis Pengembangan Sumberdaya Lokal dan Kawasan (ULS-Pasdaloka). Adapun penyampaian laporan akhir penyusunan roadmap ketahanan pangan di Kabupaten Berau tersebut ternyata fokus pada strategis pengembangan sumberdaya lokal dan kawasan.

Kegiatan yang berlangsung di Ruang rapat Sangalaki Kantor Bupati Jl Apt Pranoto, Kecamatan Tanjung Redeb, Rabu (07/12/2022), tersebut juga sebagai langkah  untuk mewujudkan ketahanan pangan. Sebab kata Bupati, Kabupaten Berau dijadikan sebagai salah satu wilayah penyangga pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN). Sehingga berbagai upaya dilakukan guna meningkatkan kemampuan produksi pangan, memastikan ketersediaan pangan yang beragam, aman, dan bergizi bagi konsumsi masyarakat.

Selain itu, juga dalam mewujudkan kecukupan pangan dengan harga terjangkau, memudahkan akses pangan, terutama bagi kelompok masyarakat rentan sehingga menjadi penting untuk dilakukan pemerintah daerah bersama segenap perangkat terkait. “Kita perlu memastikan peningkatan nilai tambah dan daya saing komoditas pangan, serta meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pangan yang layak untuk meningkatkan kesejahteraan petani, nelayan, dan pelaku usaha pangan, seta melindungi dan mengembangkan kekayaan sumber daya pangan, khususnya di daerah,” jelas orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut.

Dalam menyambut baik terselenggaranya kegiatan tersebut, mengingat sebagian besar komoditas pangan untuk masyarakat Kabupaten Berau masih didatangkan dari daerah lain, seperti kedelai, daging ruminansia, telur ayam ras, bawang merah, cabai, bawang putih, gula, dan minyak goreng. Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Berau senantiasa berupaya dan memiliki komitmen yang kuat untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat sekaligus mendorong peningkatan produktivitas dalam daerah.

“Untuk komoditas beras, saat ini Berau sudah mampu memenuhi 70 persen dari kebutuhan masyarakat. Untuk memastikan distribusi, kami juga mendorong para ASN untuk wajib mengonsumsi beras lokal setiap bulannya. Hal ini kami maksudkan untuk memberikan kesejahteraan bagi petani,” tutur Bupati lagi.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau juga memiliki komitmen kuat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dengan optimalisasi sektor hilir sumber daya dan pertanian yang berbasis kerakyatan dengan perluasan lapangan kerja dan pengembangan usaha berbasis pariwisata dan kearifan lokal. Sri Juniarsih juga turut terus giatkan dalam mengupayakan peningkatan infrastruktur yang integratif untuk dapat mempercepat proses yang sudah dilakukan di tingkat tapak dan regulasi yang mendukung agenda pemenuhan pangan yang berkelanjutan.

“Kami juga telah merumuskan Perbup Tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B) Kabupaten Berau dengan tujuan merumuskan kondisi ketersediaan pangan kita ke depan agar terus berlanjut dan mensejahterakan,” ucapnya.

Mengingat kualitas dari beberapa produksi pangan di Kabupaten Berau masih belum optimal, dan sering dibandingkan dengan produk luar daerah. Sehingganya, Pemda terus berupaya untuk mengutamakan produksi dalam daerah dan memberikan motivasi kepada petani maupun penghasil pangan, sembari terus meningkatkan kualitas dan pemasaran. “Saya sangat berharap, jalinan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Berau dengan ULS Pusdaloka Unmul akan terus terjaga, sebagai ikhtiar kita bersama untuk senantiasa menjadikan pangan sebagai agenda prioritas,” tutupnya dalam mengakhiri sambutan diatas mimbar.

Sementara itu Rakhmadi Pasarakan selaku Kepala Dinas Pangan juga ikut menyatakan IKN akhir-akhir ini menjadi topik pembicaraan baik lokal maupun nasional, semenjak disahkannya Undang-undang IKN oleh Presiden Republik Indonesia. Oleh karena itu, pembangunan sektor ketahanan pangan sangat penting mengingat populasi IKN yang akan datang nantinya. “Maksud dari roadmap ketahanan pangan ini adalah untuk membangun ketahanan pangan secara komprehensif baik di sektor pertanian, perkebunan, hingga perikanan. Adapun tujuan kegiatan ini juga untuk meningkatkan hasil perekonomian di Kabupaten Berau,” kata Rakhmadi Pasarakan.

Masih lanjut beliau, “Kami harap kepada seluruh OPD, Perangkat daerah, Provinsi, dan Pemerintah Pusat, serta lembaga pemerintahan untuk dapat berkolaborasi dan melaksanakan kegiatan pada hari ini agar tersusunnya ketahan pangan secara komprehensif dan komitmen dinas pangan. Selain itu, dalam penyerapan konsumsi yang salah satunya pada beras lokal dihimbau dan diharapkan untuk seluruh para ASN daerah maupun pusat untuk mengkonsumsi beras lokal sebagai dukungan meningkatkan perekonomian dalam daerah,” paparnya. (Nht/Asti)

Loading

Bagikan: