Asah Kreativitas Dan Kewirausahaan Melalui PKSM

Loading

Foto saat Kepala MAN Khoiri Rohmanilah berkunjung ke stand Bazar

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Berau terus berupaya mengasah kreativitas dan kewirausahaan siswa dan siswi (Siswa/i)nya, sebagai evaluasi pengaplikasian dari Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) dan kesenian. Salah satu bentuknya dengan rutin menggelar Pekan Kreativitas Siswa/i MAN (PKSM), sebagaimana yang terlaksana di halaman Sekolah MAN Jl P Diponegoro Kecamatan Tanjung Redeb, Senin (19/12/2022).

Disela sela kegiatan saat dimintai tanggapan Kepala Sekolah MAN Berau Khoiri Rohmanilah menyampaikan PKSM ini merupakan yang ketiga kalinya terlaksana. Memang sempat tidak digelar dua tahun akibat puncak pandemi Covid-19. Namun karena virus mematikan tersebut telah berlalu, maka PKSM kembali digelar sebagai celah penerapan pelajaran PKWU oleh siswa/i MAN secara langsung dilapangan. Melalui PKSM metode pembelajaran PKWU menjadi modal siswa/i sebagai bekal mengetahui terkait keuntungan dan modal dalam berusaha.

Kegiatan ini bakal dilaksnakan selama satu minggu yang dimulai dari tanggal 19-24 Desember 2022 dengan waktu 08.00-15.00 wita. Adapun agenda yang dilakukan selama kegiatan meliputi, Bazar makanan nusantara, Bazar produk kerajinan, Drama musikal, dan Pameran lukisan. Pameran bazar baik yang berupa makanan maupun kerajinan merupakan hasil olahan produk yang berasal dari tangan-tangan kreatif siswa dan siswi MAN langsung bukan mengambil dari luar.

“PKSM ini hanya dilaksanakan di jam pelajaran saja dan tidak berlaku untuk malam hari. Tujuan dari kegiatan ini yang diadakan setiap tahunnya yaitu, untuk mewujudkan dan menampung kreativitas siswa-siswi untuk memperlihatkan bakat-bakat mereka dan mengisi hiburan pasca ujian semester kemarin. Melalui kegiatan seperti inikan, bakat-bakat siswa/i menjadi terlihat dan tidak terpendam sehingga acara inilah dapat diwujudkan,” kata beliau.

Lanjutnya, sudah sepatutnya siswa siswi di MAN ini memiliki kelebihan masing-masing baik dari segi Intelligence Quotient (IQ) di bidang pembelajaran dan maupun seni keterampilan. Pembelajaran secara nyata langsung dilapangan begini bekal untuk kedepan, karena di MAN selain diberikan teori, aplikasi dari pelajaran telah diterima siswa/i itu akan di evaluasi melalui pagelaran seperti PKSM ini. “Mudah mudahan saja apa yang menjadi tujuan kami melalui PKSM ini tercapai,” papar  Khoiri Rohmanilah. (Nht/Asti)