Kwarcab Pramuka Berau Akhirnya Mampu Peroleh Panji

Foto saat Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat menyerahkan piagam penghargaan panji kepada Ketua Kwarcab Pramukan Berau Syarifatul Syadiah

Sari: Dukungan Anggaran Untuk Keaktifan Kegiatan Gerakan Pramuka Dari Pemkab Berau Sangat Diharapkan

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Akhirnya dibawah kepemimpinan Syarifatul Syadiah, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Berau mampu peroleh Panji pada Bidang Penilaian Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tergiat Tahun 2021. Tentu penghargaan ini suatu prestasi paling bermakna dan bersejarah bagi Pramuka Bumi Batiwakkal, sebab merupakan pertama kali berhasil mendapatkan capaian atas hal Panji.

Ketua Kwarcab Kabupaten Berau, Syarifatul Syadiah mengucapkan rasa syukur dan ungkapan terima kasih kepada seluruh jajaran pengurus kwarcab yang telah bekerja keras untuk mendapatkan perolehan Panji tersebut. “Saya selaku ketua Kwarcab, merasa bersyukur dan Alhamdulillah pada Allah SWT dan juga terimakasih kepada seluruh jajaran pengurus kwarcab yang selama ini sudah bekerja keras untuk bisa mendapatkan Panji ini. Walaupun kita masih berada di peringkat ketiga, akan tetapi ini adalah sejarah di Kabupaten Berau untuk pertama kalinya kwarcab masuk dalam nominasi tiga besar. Ini sebagai suatu hasil penilaian kinerja kwarcab selama ini dibawah pengurusan yang baru,” kata Syarifatul yang sehari harinya akrab disapa Sari itu.

Kendati demikian, Syarifatul juga mengatakan bahwa hal capaian untuk dapat meningkatkan di bidang kwarcab ini tentunya tidak lepas dari dukungan anggaran, dikarenakan untuk perluasan ranting di 13 Kecamatan di Berau itu sangat lumayan besar. Dikatakannya, belum lagi di salah satu penilaian kriteria pada keaktifan setiap kegiatan kwartir nasional pusat dan kwarda. Untuk dapat mencapai ke arah sana tentu memerlukan biaya transportasi. Apalagi terkait agenda di tahun 2023 ini yang salah satunya pada agenda nasional dan agenda internasional. “Kami juga kebingungan bagaimana ini, tapi ya dengan bismillah saja mudah-mudahan dengan semangat kita bisa tetap mengikuti dengan jumlah yang minim,” ucapnya.

Syarifatul berharap pada Pemkab, untuk mendapatkan support moril, spiritualitas, dan support materil. Sebab, pihaknya melihat dalam penilaian untuk kwartir cabang dijadikan satu dengan kabupaten kota. “Selama ini yang mendominasi juara satu dan dua, selalu kabupaten yang mempunyai anggaran besar dan disupport oleh pemerintah. Salah satunya adalah Kukar yang sudah 5 tahun berturut-turut menjadi juara dan untuk dua tahun menjadi juara berturut-turut Kutim. Kita kan bisa melihat berapa banyak kegiatan yang mereka buat dan berapa anggaran mereka ya berpacu dari sana kita juga meminta support dari Pemerintah Daerah untuk kita bisa semakin banyak lagi kegiatan kami. Karena, tolok ukurnya di semua bidang itu harus ada kegiatan di bidang dan itu ada sub-subnya lagi,” imbuh Syarifatul lagi.

Dirinya juga mengatakan, seperti halnya pada pengalaman tahun lalu 2022 dimana ada jambore nasional. Anggaran untuk 500 sekian yang mengikuti jambore nasional, hampir memakan biaya Rp 160 juta dan belum lagi termasuk pada bidang-bidang yang lain. Pihaknya berharap, mudah-mudahan untuk bisa berhasil maka ada support dari segala penjuru, terutama dari semangat para pengurus dan anggota kwarcab, serta sinergitas Gugusdepan (Gudep) untuk terus aktif dalam berkegiatan.

Selain itu, ia juga menambahkan support anggaran dari Bupati Berau Sri Juniarsih yang juga selaku Ketua Majelis Pimpinan Cabang yang tentu diharapkan ada sinergitas untuk membawa ke arah yang lebih baik lagi kedepannya seiring dengan pencapaiannya.

“Tapi yang ada sekarang ini kita syukuri, karena dalam sejarah belum pernah dan pertama kalinya kita mendapatkan perolehan panji ini. Harapan kami ini, kedepannya kita lebih giat lagi, semangat lagi, dan lebih solid, untuk membuat program-program yang nyata dalam pembentukan generasi yang berkarakter sehingga penilaian dari provinsi semakin baik lagi untuk bisa kita mencapai target yang diharapkan,” pungkas Sari mengakhiri. (Nht/Asti)

Loading

Bagikan: