Foto Ketua Komisi III DPRD Berau Sa’ga
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Berau Sa’ga menegaskan akan lakukan evaluasi sejauh mana realisasinya dilapangan terhadap berbagai program yang dicanangkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Hal itu disesuaikan dengan telah lahirnya Peraturan Daerah (Perda) tentang penyelenggaraan olahraga akhir tahun 2022 lalu.
“Itu sebabnya pada jadwal kerja Komisi III bersama mitra-mitra di bulan Januari ini salah satu bakal kami ajak diskusi melalui Rapat Dengar Pendapat (RDP) adalah Dispora,” ungkap Dewan asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut saat dijumpai di gedung DPRD Jalan Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb, baru baru ini.
Kalau berbicara tentang Dispora lanjut beliau, pasti pertama diingat adalah pasca Pekan olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim). Dimana demi sukses prestasi harus mendatangkan atlet dari luar, mengapa demikian, makanya harus dievaluasi . “Jadi salah satu akan kita evaluasi kalau RDP dengan Dispora terkait pelaksanaan Porprov kemarin dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan kegiatan Dispora,” ujar Saga.
Selain itu, membicarakan terkait masih minimnya kontribusi pemerintah dalam pembinaan bidang olahraga untuk para atlet di Berau, walaupun setiap ada kegiatan memiliki target dan harapan untuk para atlet. Padahal sejak dulu sudah sering diperbincangkan terkait bagaimana dalam memberikan pembinaan terbaik untuk para atlet yang ada di Bumi Batiwakkal ini.
“Bayangkan saat Porprov, kita harus mendatangkan atlet dari luar daerah, nah keputusan itu bukan membawa keberuntungan, justru merugikan karena kita mengeluarkan biaya untuk atlet asal daerah lain. Tapi kalau kita ada pembinaan terhadap atlet kita yang punya potensi disini itu mungkin akan lebih baik dan berkesinambungan,” tambah Wakil Rakyat yang juga merupakan Ketua Fraksi PPP di DPRD Berau itu. .
Dengan demikian, Saga menghimbau khususnya kepada Dispora untuk membuat program-program yang lebih tepat terkait dengan pembinaan atlet-atlet Berau yang berkaitan dengan olahraga. Serta, jika ada pemberian bonus kepada atlet Berau itu akan lebih baik.
“Mengingat Porprov kemarin itu kesalahan yang harus cepat dievaluasi demi persiapan kedepan dibidang olahraga. Kita memberikan bonus tapi kepada atlet luar. Seandainya atlet atlet itu murni asal daerah kita, dengan memberikan bonus lebih besar lebih baik. Karena mereka akan termotivasi dengan itu, sehingga dia akan mempertahankan prestasi yang sudah dia lahirkan. Tetapi, jika atlet luar yang kita kasih bonus yang cukup besar ya tidak ada gunanya,” tandas Sa’ga sekaligus menjawab pertanyaan. (Adv/Nht/Asti)
