BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Sebanyak 102 anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) Pemilu 2024 dilantik dan diambil sumpahnya yang bertempat di Hotel Horizon Balikpapan,Selasa (24/1/’23).
Dalam pelantikan dan pengambilan sumpah atau janji itu dihadiri langsung Walikota Balikpapan Rahmad Masud dan didampingi Setdakot Balikpapan Zulkifli serta jajaran pemkot Balikpapan.
Dalam sambutanya, Walikota Balikpapan Rahmad Masud, pihaknya mengucapkan selamat pada para petugas PPS yang baru dilantik. Untuk itu PPS dapat bersikap adil dan bekerja sesuai faktra.Selain itu, dirinya berpesan agar para petugas tersebut menjaga netralitas dan kondusivitas Kota Balikpapan.
“PPS diminta untuk tetap terlibat aktif dalam pemilihan umum dan tidak golput. Karena tiap orang memiliki kewajiban sama untuk berhak dipilih dan memilih,” ujarnya
Walikota mengajak, agar warga Balikpapan dapat mensukseskan pemilu nanti, karena Balikpapan menjadi tolak ukur di Kaltim. Mengingat Kaltim ditunjuk menjadi IKN.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha menjelaskan usai pelantikan nanti tentunya para petugas akan mengikuti pembekalan. Selanjutnya mereka akan langsung bekerja dan membentuk sekretariat di tingkat kelurahan. Masing-masing kelurahan terdiri dari tiga petugas yang akan mengajukan tiga petugas sekretariat untuk dilantik sebagai Sekretariat PPS.Setelah itu mereka akan membentuk Pantarlih (Pertugas Pemutakhiran Data Pemilih).
“Petugas Pemutakhiran Data Pemilih akan bertugas dari rumah ke rumah. Pantarlih ini diharapkan memahami teknologi, karena akan bertugas terkait pendataan dan memanfaatkan teknologi,” tegasnya.
Sementara itu, untuk PPS akan bertugas delapan bulan, yakni H-6 dan H+2. Namun untuk Pemilu 2024 akan ada aturan khusus yakni pelantikan pada Januari dan pemilu dilaksanakan Februari 2024.
Thoha menambahkan, pihaknya telah menyampaikan pada PPS yang telah dilantik agar dapat ikut mengajak masyarakat memilih dan terlibat Pemilu 2024 nanti.(*/db)
