DPRD Minta Dispora Libatkan Warga Untuk Merawat Venue, Jangan Sampai Ditelantarkan

Foto Stadion Mini Olympic Teluk Bayur saat di Launching.

TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau telah menggelontorkan anggaran yang sangat besar untuk membangun fasilitas saat ajang olahraga daerah maupun nasional. Oleh sebab itu, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau minta Pemkab melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serius merawat aset dibidang olahraga tersebut. Bahkan menurut DPRD kalau bisa proses perawatan venue khususnya Stadion Mini Olympic Teluk Bayur  harus melibatkan warga yang tinggal disekitar venue, jangan sampai ditelantarkan. 

Hal itu ditegaskan oleh Anggota Komisi I DPRD Bumi Batiwakkal Falentinus Keo Meo beberapa waktu lalu saat dijumpai di kantor DPRD, Jalan Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb. “Saat ini, pasca Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII Kalimantan Timur (Kaltim) akhir tahun lalu, venue itu sudah diserahkan ke KONI dibawah kontrol Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora). Oleh sebab itu kita harapkan kalau ada usulan warga tolong ditanggapi, sebab kita harus menyadari jika kita memang perlu melibatkan warga sekitar, sebab merekalah yang sering melihat dan mengetahui Stadion itu,“ tegas Dewan dari Partai Demokrat tersebut.

Menurutnya, anggaran da erah sudah cukup besar keluar, makanya dia berharap aset tersebut benar benar dijaga. Sebab bukan hanya untuk kepentingan olahraga sesaat saja, namun bisa digunakan untuk perhelatan olahraga selanjutnya. Kalau memang belum ada petugas kebersihan, Falentinus menyarankan libatkan warga sekitar sebagai tenaga yang menjaga kebersihan dan perawatan gedung. “Kalau memang bisa diberi honor, kami setuju, sebab pertimbangannya jika warga sekitar lokasi yang diberi tugas pasti lebih maksimal, sebab mereka yang setiap hari berada disana,“ imbuh Falentinus lagi.

Jika memang mau ditangani dengan serius, baik anggaran perawatan termasuk tenaga yang merawat masuk di anggaran Dispora. Sebab menurut beliau, kebiasaan buruk apabila itu aset daerah jika sudah membangun fasilitas untuk sebuah venue, begitu momennya habis, maka fasilitas tersebut ditelantarkan. “Kalau bisa kita jangan mengikuti gaya lama itu, sayang dana pemerintah sudah sangat besar digelontorkan kesana, namun tidak dirawat. Jika fasilitas fasilitas yang banyak itu dirawat, kan bisa dimanfaatkan untuk latihan para atlit berbagai cabang olahraga, khususnya di Stadion Mini di Teluk Bayur,“ pungkas Falentinus Keo Meo. (Adv/Nht).

Loading

Bagikan: