BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Ketahanan keluarga sangat penting dan dibutuhkan saat ini, kita prihatin banyak problematika, masalah perceraian, broken home, anak yang tidak memiliki karakter yang baik. Keadaan seperti ini tentu membutuhkan perhatian. Jika keadaan ini diabaikan tentu akan berdampak pada lemahnya ketahanan keluarga dan juga ketahanan Nasional kita.
Hal itu diungkapkan Hj.Fiitri Maisyaroh Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kal-Tim) fraksi PKS Dapil Balikpapan pada kegiatan seminar parenting yang diselenggarakan Dinas Kependudukan, Perlindungan, Perempuan Anak DKP3A Provinsi Kaltim bertema Tanggung Jawab Orang Tua terhadap Pendidikan Anak dengan menghadirkan pemateri Hj. Noryani Sorayalita, SE, MMT Kadis DKP3A Provinsi Kaltim, Hj. Fitri Maisyaroh,ST Anggota DPRD Provinsi Kaltim Komisi IV Fraksi PKS dan Sari Rejeki S.KM, S. PD di Hotel HER Balikpapan Selasa,(28/2/’23)
“Ada nya seminar parenting ketahanan keluarga ini tidak terlepas dari suatu perjuangan kami wakil rakyat di DPRD Provinsi Kaltim di tahun 2021 yang menghasilkan produk hukum berupa Perda no 22 tahun 2022 tentang ketahanan keluarga,” tutur Hj.Fiitri Maisyaroh.
Selanjutnya Hj. Fitri berharap keberadaan parenting keluarga ini dapat memberikan nilai kebermanfaatannya, ada sumbangsihnya dalam memberikan pendidikan pada anak melalui orang tuanya, yang sedikit demi sedikit mereka mendapat ilmu dan pengetahuan sehingga dapat memperbaiki lebih baik ketahanan keluarganya.
“Kita berharap dengan terciptanya ketahanan keluarga, ini tentu akan mendorong pula terciptanya ketahanan nasional kita,”ucap Hj. Fitri.
Kemudian Ia menegaskan mengapa perlu nya parenting, kenapa orang tua juga perlu mendapat pendidikan. Karena hari ini kita masih mendapati sekolah-sekolah orang tua itu minimalis. Maka berharap negara hadir.
“Alhamdulillah Pemerintah Provinsi Kaltim telah berperan untuk itu, lewat Dinas Kependudukan, Perlindungan, Perempuan Anak DKP3A melalui bidang kualitas Keluarga yang telah melakukan suatu edukasi pada masyarakat,”kata Hj Fitri.
Ada tiga tahapan
ketahanan keluarga. Meliputi seminar parenting yang dikhususkan untuk orang tua, seminar ayah khusus untuk para Bapak-bapak dan seminar pra nikah untuk anak muda menjelang usia nikah. Dengan melakukan edukasi tiga hal ini dimungkinkan lingkungan keluarga memiliki ketahanan.
Selain itu dalam materi paparan nya di seminar parenting tersebut Hj. Fitri menyampaikan soal mendidik anak seusia usia dan perkembangan otak anak. Banyak hal yang Ia sampaikan, diantaranya tugas utama mendidik anak adalah orang tua, peran Guru, sekolah dan instansi pendidikan hanya membantu mendidik anak. Itulah pentingnya lewat seminar ini agar orang tua harus mengerti dasar-dasar pendidikan.
“Peran kedua orang suami istri harus memiliki komitmen dan cara pandang yang sama dalam menjaga perkembangan anak sesuai usia. Harus mampu bekerja sama sebagai tim. Itulah perlunya edukasi, dan jangan merasa tertinggal tapi ada semangat dan niat untuk memperbaiki agar lebih baik,” kata Hj. Fitri.
Sementara itu Hj. Noryani Sorayalita, SE, MMT Kadis DKP3A Provinsi Kaltim menyambut positif seminar parenting terkait ketahanan keluarga ini. Melalui seminar ini diharapkan memberikan pengetahuan, ilmu para suami istri agar memahami peran nya masing-masing.
Seminar ini sangat penting bagi masyarakat, untuk itu pemerintah Provinsi hadir harapannya melalui parenting ini masyarakat dapat membina keluarga yang harmonis yang tujuannya membahagiakan keluarga sendiri maupun untuk lingkungan.
“Kegiatan ini sangat baik, semoga daerah kabupaten, Kota di Kaltim dapat mengambil nilai positif kebaikan nya,” Hj. Noryani.
Hadir dalam seminar tersebut Kepala DP3AKB Kota Balikpapan, dari DP3A Provinsi
Kabid Dalduk Syahrul Umar,SE,M,M Si, Kasi Kualitas Keluarga Hamsiah,S.Sos, M.Si, Kasi KB Hendrawati, S Sos, M ST.
Kegiatan seminar diakhiri dengan penyampaian cinderamata dari penyelenggara pada nara sumber, dan bingkisan buat peserta pasangan suami istri yang hadir serta foto bersama. (SIS)
