BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Gubenur Kaltim H Isran Noor mengatakan rapat kerja ini merupakan wadah kita untuk sharing informasi sehingga akan teridentifikasi data dan informasi kebijakan rencana program dari kementerian, lembaga, pemda guna meningkatkan produktifitas tapak pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Ekoregion Kalimantan.
“Diharapkan Raker ini memperkuat upaya koordinasi dan sinkronisasi entitas LHK untuk memastikan operasionalisasi dan implementasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan berorientasi tapak di Ekoregion Kalimantan tahun 2023,” kata Isran Noor saat Rapat Kerja (Raker) Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Tahun 2023, dengan
tema “Institusionalisasi Pembangunan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Ekoregion Kalimantan 2023, yang diselenggarakan Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, secara online dan offline di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (7/3/2023)
Gubernur Isran menambahkan Raker pertama kali Ekoregion ini bagaimana membahas hal-hal yang berkaitan lingkungan termasuk teknologi dalam menjaga, membangun pengendalian dan peningkatan kualitas lingkungan di Indonesia dan khususnya di Kalimantan Timur.
“Ini Raker pertama dilaksanakan, dan ini sangat penting mengingat pembangunan lingkungan hidup berkelanjutan sebagai upaya menjamin keutuhan lingkungan hidup. Dan kedepan strategi dan arah kebijakan yang dihasilkan Raker ini dapat saling bersinergi kepada seluruh Provinsi di Kalimantan,” ujarnya, dikutip Swara Kaltim melalui berita Biro Adpim Pemprov Kaltim.
Isran Noor juga berharap Raker Ini juga dapat terinternalisasinya kebijakan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan sesuai dengan kondisi dan karakteristik ekorregion Kalimantan tahun 2023.
Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bambang Hendroyono mengatakan Raker Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan ini merupakan upaya bersama terhadap pencegahan pengendalian dan pemulihan lingkungan hidup harus satu kesatuan.
“Keberlanjutan fungsi lingkungan hidup tentu harus tetap dijaga apalagi dalam posisi strategis pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Provinsi Kaltim,” kata Bambang Hendroyono.
Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Mini Farida Farhum selalu penyelenggara melaporkan tujuan pelaksanaan Raker
Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan adalah meningkatkan produktifitas tapak pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan di Ekoregion Kalimantan.
“Kemudian Internalisasi kebijakan pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan sesuai dengan kondisi dan karakteristik Ekoregion Kalimantan serta memperkuat upaya koordinasi dan sinkronisasi entitas LHK untuk memastikan operasionalisasi dan implementasi pembangunan lingkungan hidup dan kehutanan berorientasi tapak di Ekoregion Kalimantan tahun 2023,” kata Mini Farida Farhum .(mar/yans/adpimprovkaltim.poto:yuvita).