BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Asisten 1 Pemkot Balikpapan Zulkifli mewakili Walikota Balikpapan Rahmad Masud mengangkat dan mengambil sumpah/ janji Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkot Balikpapan bertempat di halaman pemkot Balikpapan. PNS yang diangkat dan diambil sumpahnya mencapai 192 PNS di lingkungan Pemkot Balikpapan yang terdiri dari 75 laki-laki dan 117 perempuan Senin(13/3/’23).
Dalam pengambilan sumpah PNS di pimpin langsung Asisten 1 Tata Pemerintahan Seketariat Daerah Kota Balikpapan, Zulkifli. PNS ini diambil janji/ sumpah setelah melewati masa selama kurang lebih 1 tahun sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Asisten 1 Pemkot Balikpapan , Zulkifli dalam sambutan menjelaskan, pihaknya menyampaikan ucapan selamat kepada PNS yang diambil sumpah dan janji sebagai PNS dilingkungan Pemkot Balikpapan. “Kami meminta kepada PNS yang diambil sumpah untuk menempatkan diri sebaik-baiknya dan menjalankan peran sesuai dengan bidangnya masing-masing sebagai mana sumpah dan janji yang di ucapkan,” katanya.
Lanjut Zulkifli, pihaknya meminta kepada PNS di lingkungan Pemkot untuk memahami dan berkomitmen serta mengimplementasikan perubahan, bahwa PSN dapat memberikan pelayanan bagi masyarakat dan mengembangkan budaya yang baik. “Mari berkomitmen bersama sama pada tahun 2023 adalah tahun pembuktian yang lebih baik dalam kinerja. Untuk itu, diminta kepada PNS bekerja dengan penuh semangat dan mampu berkolaborasi dan bersinergi, adaktif terhadap perubahan dan mentaati peraturan perundang undangan yang berlaku secara lurus dan baik,” tegasnya.
Zulkifli menjelaskan, menjadi PNS terdapat tangungjawab untuk bersikap dan prilaku yang baik serta menjadi contoh bagi masyarkat baik pergaulan sehari hari, terlebih dari pada itu kepada PNS untuk berhati –hati dalam menggunakan media sosial. Karena menggunakan media sosial tidak hanya atas nama pribadi , melainkan refresentatif Pemerintah Kota yang wajib di jaga marwahnya. “Berhati hati dalam menggunakan medias sosial, dan sekali lagi, PNS diambil sumpah ini untuk bekerja ikhlas dan bekerja sepenuh hati. Karena PNS menjadi roda penggerak pembangunan yang merupakan pintu gerbang dan penyangga IKN,” tutupnya.(*/pr-pk’23)
