BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Sebanyak 100 paket ceria ramadan untuk para mustahik di distribusikan Badan Amil Zakat Nasional Kota Balikpapan di wilayah Kecamatan Balikpapan Utara. Penyerahan dilaksanakan di Aula Kantor Kecamatan Balikpapan Utara. Hadir dalam kegiatan penyerahan paket ceria ramadan Camat Balikpapan Utara Muhammad Idris , pengurus Banznas, jajaran Dinsos dan masyarakat yang menerima paket ceria ramadan. Rabu (29/3/’23).
Menurut Wakil Ketua IV Bidang Administrasi, Sumber Daya Manusia dan Umum Baznas Kota Balikpapan, Jailani, untuk paket ramadan tahun ini mencapai 1.000 oaket yang terdiri dari sembako dan uang tunai RP 200 ribu. Untuk penyerahan paket sembako di Balikpapan Utara mencapai 100 mustahik.
”Paket ini berasal dari dana zakat umat islam yang dikumpulkan di Baznas Balikpapan, kemudian melalui paket ceria ramadan diserahkan kepada para mustahik,” ujarnya. Lanjut Jailani, adapun 100 mustahik yang mendapatkan bantuan paket ceria ramadan ini, merupakan pendataan dari Camat Balikpapan Utara.
“Tentunya kami telah menyiapkan juga paket yang sifatnya insendetil, jika ada mustahik yang dataang ke kantor Baznas akan diberikan paket ceria ramadan, namun terlebih dahulu diliat kelayakanya. Untuk sembako serta uang Rp 200 ribu yang disapkan bagi isidentil mencapai 400 paket,” tegasnya.
Jailani menambahkan, untuk pembagian paket ceria ini ditargetkan selesai didistribusikan pada 5 April mendatang di lokasi Kecamatan Balikpapan Selatan. Sedangkan data para mustahik akan ditingkatkan.
“Kami berharap tiap tahun semakin meningkat, sehingga semakin banyak mustahik yang bisa mendapatkan bantuan paket ceria ramadan,” tutupnya.
Sementara itu, Camat Balikpapan Utara , Muhammad Idris menjelaskan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada jajaran Baznas yang dapat memberikan zakat kepada warga yang memerlukan bantuan ini. “Kita doakan Baznas sehat selalu sehingga mampu menjaga amanah zakat untuk warga yang memerlukan bantuan,” ujarnya.
Idris menjelaskan, pemerintah kota Balikpapan sudah melakukan upaya, sehingga PNS di lingkungan Pemkot setiap bulan dapat menyalurkan zakatnya dari penghasilan yang dipotong 2,5 persen. “Kami yang berharap warga yang mendapatkan bantuan berupa sembako dan uang Rp200 ribu, dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, “tutupnya.(*/pr-pk’23)
