BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Anggota DPRD Kota Balikpapan peduli upaya penurunan angka stunting di Kota Balikpapan.
Ia mengatakan, berbagai upaya dilakukan untuk mengantisipasi kasus stunting.
Selama ini, tidak hanya peran kader Posyandu saja yang menjadi ujung tombaknya, melainkan seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali anggota DPRD Kota Balikpapan.
“Beberapa upaya untuk mengantisipasi anak stunting yakni dengan pemberian makanan bergizi hingga vitamin. Selain itu juga dibutuhkan perlengkapan penunjang posyandu seperti alat timbang anak,” ujar Najib, Senin (10/7/2023).
Untuk itu, Najib turut serta mencegah stunting, khususnya di wilayah Balikpapan Utara.
Yakni dengan memberikan bantuan berupa 143 timbangan bayi untuk menunjang kegiatan masyarakat sekitar, khususnya saat pemeriksaan kesehatan bayi dan anak bawah lima tahun (Balita) di Posyandu.
Penyerahan bantuan itu dilakukan di Aula Kecamatan Balikpapan Utara yang bertepatan dengan giat Dialog Warga dengan Tema Pengawasan Implementasi Perda Tentang Perlindungan Anak dan Penguatan Posyandu.
“Guna pencegahan angka stunting di Kota Balikpapan, dalam giat dialog warga kemarin, saya menyerahkan bantuan timbangan bayi sebanyak 143 buah ke Posyandu se-Balikpapan Utara,” katanya.
Najib menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan untuk para kader Posyandu untuk memantau tumbuh kembang Balita secara akurat. Karena selama ini banyak Posyandu yang belum mempunyai alat timbangan bayi.
“Dengan timbangan yang akurat kita bisa memonitor. Misalnya, bulan ini berat badan balita 6 kg. Kita motivasi kepada orangtua sebisanya berat balita bulan depan harus naik,” tukasnya.
Menurutnya, penanganan stunting adalah tanggungjawab bersama. Tidak bisa dibebankan ke salah satu pihak, tetapi perlu peran aktif dari masyarakat serta seluruh stakeholder yang ada, sebab hal itu menyangkut masa depan generasi penerus.
“Semua harus saling bahu membahu dalam upaya percepatan penurunan stunting. Artinya semua perlu sinergi, tindak lanjut, action dan berharap penurunan stunting dapat dituntaskan,” imbuhnya.(Pr)