Bupati Kukar Resmikan Pembangunan PLTS Di Dusun Nangka Bonah Desa Tunjungan.

H. Edi Damansyah Galakkan Program Terang Kampungku.

TENGGARONG, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memperhatikan sektor penerangan di wilayah Desa terpencil.

Hal ini telah di lakukan di beberapa desa terpencil, terutama di Dusun Nangka Bonah Desa Tunjungan Kecamatan Muara Kaman Kabupaten Kukar, yang telah dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).

Usai meresmikan pembangunan PLTS ini, Bupati Kabupaten Kukar H. Edi Damansyah menjelaskan bahwa kegiatan pembangunan PLTS sangat dibutuhkan oleh masyarakat desa terpencil.

“Dan ini merupakan bentuk realisasi dari salah satu program Kukar Idaman yakni Terang Kampungku, khususnya di wilayah Remote Area, dan slah satunya yakni Dusun Nangka Bonah Desa Tunjungan ini,” lanjutnya, dihadapkan awak media, Minggu (23/7/2023).

“Hal ini, agar masyarakat terpencil dapat menikmati listrik 24 jam, karena sebelumnya mereka hanya menggunakan tenaga listrik dari Genset dan digunakan hanya beberapa jam saja,” ujarnya.

“Namun, dengan adanya pembangunan PLTS ini, peran masyarakat juga menjadi utama, karena dengan adanya partisipasi masyarakat, PLTS ini dapat terpelihara dengan baik,” ucapnya.

“Dan disertai dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah di bekali, tentunya PLTS ini bisa beroperasi dengan baik pula,” katanya.

Bupati Kukar H. Edi Damansyah menjelaskan bahwa kegiatan program Kukar Idaman melalui Bidang Terang Kampungku ini terus di lanjutkan hingga tahun 2024.

“Hal ini, merupakan bentuk kepedulian Kami terhadap desa terpencil terutama wilayah remote area, sehingga warga dapat menikmati listrik selama 24 jam tersebut,” imbuhnya.

“Adanya PLTS ini juga, nantinya akan di kelola oleh BUMDes, sehingga sektor perekonomian masyarakat setempat bisa berjalan dengan baik dan meningkat,” jelasnya.

Kepala Desa (Kades) Tunjungan Hardiansyah mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas perhatian Bupati Kukar H. Edi Damansyah yang telah membantu dalam memberikan penerangan di Desa ini.

“Atas nama warga Desa Tunjungan Dusun Nangka Bonah mengucapkan terima kasih atas pembangunan PLTS ini, sehingga warga kami dapat menikmati listrik 24 jam, dan ini sangat kami butuhkan,” ucap Kades Tunjungan saat memberikan sambutan pada peresmian pembangunan PLTS ini.

“Dalam pengoperasian PLTS ini, kami sudah menunjukkan 3 orang petugas agar bisa di latih dan di bekali cara pengoperasian serta perawatannya,” kata Hardiansyah.

“Adapun pengelolaan management PLTS ini, kami sudah berencanakan untuk membentuk pengurus baru BUMDes,” tuturnya.

Terkait dengan pembiayaan, sambung Kades Tunjungan Hardiansyah menyebutkan bahwa saat ini per rumah telah mendapatkan 450 watt, dan nantinya akan di kenakan pembayaran 150 ribu perbulan.

“Dan ini sudah di sepakati bersama warga Desa Tunjungan Dusun Nangka Bonah, dan termasuk sangat ringan sekali,” ucap Hardiansyah.

Di lain pihak, salah satu Guru SDN 14 Muara Kaman yang terletak di Desa Tunjungan Dusun Nangka Bonah, Faridah Yati turut merasa bersyukur dan terima kasih atas bantuan dari Bupati Kukar, atas pembangunan PLTS ini.

“Kami, selaku guru merasa terbantu dengan adanya listrik PLTS ini, karena sebelumnya kami hanya mendapatkan listrik hitungan jam saja, sehingga kami para guru kurang maksimal dalam mendapatkan informasi melalui online (jaringan internet) terkait pendidikan,” urainya.

“Selain itu juga, kami berharap adanya pembangunan Sekolah Menengah Pertam (SMP) di sini, karena SMP yang ada sangat jauh, harus melalui transportasi air selama kurang lebih 30 menit ke tempat pelabuhan dan menuju sekolah 1 jam,” ungkapnya.

Senada dengan Farida Yati, salah satu warga Dusun Nangka Bonah Arsyad yang juga menjabat sebagai Ketua RT 8, menerangkan bahwa adanya PLTS ini sangat membantu ekonomi warga setempat.

“Sebelum adanya pembangunan PLTS ini, warga setempat harus menyiapkan dana sekitar 50 hingga 70 ribu per hari, untuk mendapatkan listrik dengan menggunakan tenaga genset,” tambahnya.

“Dan saat ini, warga hanya membayar 150 ribu perbulan, penggunaan juga selama 24 jam, dan yang tadinya jalanan gelap jika pada malam hari, sekarang sudah terang,” ujar Ketua RT 8 ini.

“Sehingga warga bisa kuga beraktivitas pada malam hari, terutama belajar mengaji maupun mengulang pembelajaran dari sekolah di rumah,” terangnya.

Di lain pihak, Emanuel Setiawan selaku Direktur Utama CV. Istana Utama dan PT. Istana Utama Surya menyebutkan bahwa terdapat 95 Rumah Warga serta 4 Fasilitas umum yakni Masjid, Sekolah, Puskesmas, dan Kantor Desa telah terpasang aliran listrik dari PLTS ini.

“Dan SDM yang telah ditunjuk oleh Kades Tunjungan, telah kami latih dan bekali, bagaimana cara mengoperasikan PLTS ini, dan tetap di pantau melalui group WhatsApp,” ujar Boim sapaan akrabnya, dihadapan awak media.

“Dalam pemakaian pelayanan listrik PLTS ini, kami garansikan selama setahun yang sifatnya monitoring sistem komputer bisa kita cek lewat kantor pusat dan gratis penggunaan selama seminggu,” ungkap Direktur Utama CV. Istana Utama dan PT. Istana Utama Surya yang beralamat Jalan Panjaitan No. 8 Kelurahan Sungai Pinang Dalam Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda.

“Untuk tarif perbulannya 150, jadi per-hari hanya 5 ribu saja,” ucap Boim.

“Dusun Nangka Bonah telah kami berikan 450 Watt dan Fasilitas umum kami berikan 1000 Watt yakni puskesmas, masjid, kantor desa dan sekolah SD,” terang Boim.

Saat di singgung, apakah ada kegiatan lanjutan untuk membangun PLTS di remote area, Boim menyampaikan bahwa semua tergantung dari instruksi Bupati Kukar.

“Kami telah mendapatkan tugas untuk pembangunan PLTS solarcell di Dusun Nangka Bonah seberang, Desa Liang Buaya dan lainnya menunggu arahan Bupati Kukar,” ungkap Direktur Utama CV. Istana Utama dan PT. Istana Utama Surya ini.

“Ketika, memang ada penugasan ke perusahaan kami, pasti segera kami tindaklanjuti, apalagi ada permintaan khusus dari pihak desa tersebut,” pungkasnya. (AI)

Loading

Bagikan: