Caption: Direktur RSUD Harapan Insan Sendawar, I Nyoman Sumahardika menunjukan alat CT Scan dan empat ruangan operasi khusus dengan alat sterilisasi yang canggih.
SENDAWAR, Swarakaltim.com – Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) terus berbenah, mulai dari insfrastruktur pembangunan jalan dan jembatan, serta dibidang kesehatan pelayanan kepada masyarakat di Bumi Tanaa Purai Ngeriman.
Kabar gembiranya RSUD Harapan Insan Sendawar, memiliki alat yang canggih, yaitu CT Scan yang dapat digunakan calon pasien dengan menggunakan BPJS kesehatan, hal itu dijelaskan Direktur RSUD Harapan Insan Sendawar, I Nyoman Sumahardika, kepada wartawan, Jumat (8/9/2023).
Kecanggihan CT Scan adalah mesin pemindai berbentuk lingkaran yang besar, cukup untuk dimasuki orang dewasa dengan posisi berbaring. Alat ini dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memonitor beragam kondisi kesehatan.
Penggunaannya dokter akan merekomendasikan pemeriksaan CT scan untuk kondisi tertentu seperti, memperoleh diagnosis kelainan otot dan tulang, seperti tumor atau keretakan pada tulang. Menentukan lokasi tumor, infeksi, atau bekuan darah, memandu prosedur medis ketika melakukan operasi, biopsi, atau terapi radiasi.
“CT Scan sudah digunakan tahun ini, dan sekarang penggunaannya bisa dengan BPJS. Alat ini bisa mendeteksi dan memonitor kondisi penyakit tertentu, seperti kanker, sakit jantung, dan tumor di organ tertentu seperti paru-paru dan hati. Serta mencari tahu cedera atau pendarahan internal,” jelasnya.
Penggunaan CT Scan kini juga makin banyak dimanfaatkan sebagai alat pemindaian kondisi kesehatan tubuh atau penyakit serta sebagai langkah preventif. Misalnya CT scan pada usus besar bagi pasien yang memiliki risiko tinggi terkena kanker usus besar atau pemindaian jantung secara lengkap pada pasien dengan risiko tinggi penyakit jantung.
Tidak hanya itu, RSUD HIS beragretitasi Madya ini, juga telah membangun gedung dengan empat ruangan khusus operasi yang tercanggih, layaknya rumah sakit beragretitasi Peripurna. Didalamnya tersedia alat sterillisasi canggih. Sehingga dengan alat itu membuat kesembuhan pasien yang dioperasi akan lebih cepat. “Targetnya ruang sterillisasi ini baru dapat digunakan pada tahun 2024 mendatang,” harapnya.
Selain itu Direktur RSUD Harapan Insan Sendawar ini, telah mengajukan pembangunan tambahan kepada Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, untuk penambahan ruang rawat inap pasien kelas tiga, yang rencananya ruang kelas tiga itu akan dibangun menjadi dua lantai.
“Sudah ada peninjaun dari Komisi III DPRD Kubar, karena pengajuan tambahan ruang rawat inap tersebut, dikarenakan kondisi pasien semakin hari semakin bertambah, karena RSUD HIS menjadi rumah sakit rujukan dari Kabupaten Mahakam Ulu. Bahkan saat ini ada sejumlah pasien yang menjalani rawat inap di selasar ruangan rumah sakit,” pungkasnya.
Penulis : Alfian
Editor : Redaksi
Publisher : Rina