Foto Bupati Berau Sri Juniarsih Mas
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Salah satu rangkaian kegiatan dari peringatan hari jadi Kabupaten Berau dan Kota Tanjung Redeb tahun 2023 adalah pergelaran expo. Melalui agenda yang rencananya bakal dilaksankan Oktober mendatang tersebut, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menginginkan ada suguhan kuliner dari 3 suku asli Bumi Batiwakkal yakni Banua, Bajau dan Dayak.
“Saya minta Expo tahun ini, kita harus banyak menampilkan ciri khas baik seni budaya, kuliner dan lainnya yang merupakan khas asli dari Kabupaten Berau, guna mendongkrak sektor pariwisata daerah kita tercinta ini. Jadi perayaan HUT daerah kita tidak hanya sampai di bulan September saja, namun akan berlanjut di bulan Oktober yakni pergelaran expo,” ungkap Petinggi di Berau, saat dimintai tanggapan beliau akan pelaksanaan expo 2023 beberapa waktu lalu.
Karena itu tambah beliau, dengan waktu kurang lebih 10 hari kedepan khusus untuk Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) dan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) segera mempersiapkan ragam pameran dengan menyuguhkan kuliner khas dari 3 suku asli tersebut. Namun pada kesempatan itu nantinya juga akan mengundang beberapa paguyuban yang disertai dengan bersama para Bupati-nya.
“Berarti nanti kita akan kedatangan tamu-tamu dari luar Kabupaten Berau. Untuk itu, kita harus memberikan suguhan terbaik supaya suguhan kita ini semakin dikenal oleh masyarakat luar Berau, termasuk budaya wisatanya,” jelas Bupati lagi.
Diharapkan Sri Juniarsih juga, secara perlahan kegiatan ini bertajuk dalam peningkatan ekonomi masyarakat yang ada di Berau, terutama UMKM dan Pariwisata. Tidak dapat dipungkiri, UMKM dan Pariwisata merupakan sebuah hal yang berdampingan sebagai sebuah daya tarik wisatawan dan tidak akan pernah habis, jika terus dipelihara. “Jadi, tidak akan pernah habis selama kita pelihara budaya, pariwisata dan kuliner yang ada di daerah,” tutur Orang nomor satu di Bumi Batiwakkal tersebut.
Sehingganya, beliau menekankan berbagai ciri khas yang dimiliki Kabupaten Berau perlu untuk dipamerkan dan diperlihatkan kepada orang-orang luar daerah. “Kami sangat memiliki komitmen, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat yang berbasis pengembangan usaha dan berbasis kearifan lokal,” terang Bupati Sri Juniarsih.
Terpisah, salah satu dinas terkait yang mendapat perintah dari bupati akan suguhkan hal hal yang terkait 3 suku asli Berau, yakni Kepala Diskoperindag Berau, Eva Yunita dimana pada kesmepatan itu menyatakan bahwa pihaknya akan koordinasikan lebih lanjut bersama panitia. “Kalau ibu Bupati sudah perintah seperti itu, otomatis kita akan koordinasikan bersama panitia. Kami akan menindaklanjuti koordinasi secepatnya, sehinngga bisa dipersiapkan segala sesuatunya,” ucapnya.
Disampaikannya pula, kegiatan expo ini bersifat menyeluruh terhadap partisipasi tiap-tiap OPD. Pihaknya, karena membidangi UMKM maka akan menampilkan produk-produk UMKM andalan. Salah satunya, Madu Borneo yang bahkan telah sampai diekspor hingga ke luar negeri. “Kami akan tampilkan produk-produk UMKM andalan dari teman-teman UMKM yang memiliki produk bagus, seperti King Madu Borneo yang sudah diekspor hingga ke 5 negara dan lainnya yang menjadi ciri khas daerah kita,” tandas Eva Yunita. (Nht/Asti)
