
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Seiring dengan program pembangunan baik pusat maupun daerah yang dimulai dari pinggiran, sudah seyogyanya hal ini juga serius direalisasikan di Kabupaten Berau. Meskipun kampung di Berau sebagian sudah banyak yang berkembang dan maju, namun masih ada juga kampung baru yang statusnya masih tertinggal.
Hal itu diutarakan oleh Ketua Komisi I DPRD Bumi Batiwakkal, Feri Kombong saat di temui dikantornya Jalan Gatot Subroto Kecamatan Tanjung Redeb beberapa waktu lalu. “Kita berharap dalam waktu dekat, tidak ada lagi kampung tertinggal di wilayah Kabupaten Berau, apalagi kita ini salah satu daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN),“ ungkap Dewan dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu.
Memang diakuinya, jika kampung Mapulu yang saat ini statusnya masih tertinggal merupakan kampung baru, namun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau melalui instansi terkait serius menanganinya, maka status itu tidak akan lama melekat pada Mapulu. “Saya kira perlu perhatian khusus disana sambil melakukan upaya upaya peningakatan diberbagai sektor seperti kampung lainnya,” tutur Feri lagi.
Lanjut Ketua Fraksi Partai Amanah Indonesia Raya (AIR) tersebut, dirinya juga mengharapkan kampung tertinggal yang tersisa satu itu bisa segera melaju ke tingkat desa berkembang. “Semoga saja dengan memulai pembangunan dari pinggiran, Kampung Mapulu yang terletak di Kecamatan Kelay nanti bisa masuk ke tingkat kampung berkembang, yang juga diikuti dengan kampung-kampung lainnya hingga bisa masuk kategori maju dan mandiri,” pungkasnya. (Adv/Nht/Asti)