SENDAWAR, Swarakaltim.com – Keberhasilan usaha peternakan bergantung pada aspek bibit, kandang, pakan dan kesehatan. Semua itu dapat diwujudkan jika peternak memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan yang memadai. Oleh karena itu Dinas Pertanian bersama Kampung Rejo Basuki melaksanakan Pelatihan Pembuatan Pakan Ternak Berkualitas Untuk Ternak Ruminansia, pada Rabu (15/11/2023).
Dalam sambutanya Bupati Kubar FX Yapan SH MH disampaikan Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Sapriansyah S ST M Si, pelatihan pembuatan pakan ternak ini juga diharapkan mampu mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia terkait upaya bersama dalam peningkatan hasil produksi Peternakan.
Selanjutnya Bupati memaparkan atas nama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat mengapresiasi atas diselenggarakannya kegiatan ini, sebagai bentuk pembinaan dan perhatian dalam pengembangan pembuatan pakan ternak untuk para Kelompok Tani atau Peternak di wilayah binaan.
Untuk diketahui bersama, pelatihan ini didasari karena pada 29 Maret 2023 Sudah Dibuat Mou Antara Pemerintah Kubar Dan Perhimpunan Periset Indonesia(PPI), yang mana bersama dengan hal ini juga telah Ditandatangani Perjanjian Kerja Sama Antara Dinas Pertanian dan PPI. Kemudian.
Tidak hanya itu, juga dilakukan kerjasama di bidang Pengelolaan Sumber Daya Genetik Tanaman Lokal Tahun 2024-2025 (Bidang TPH). Kajian Tentang Tingkat Kesejahteraan Petani Tahun 2024-2025 (Bidang Penyuluh). Pembuatan Pakan Ternak Berkualitas Untuk Ternak Ruminansia Tahun 2023-2025 (Bidang Peternakan).
Seperti pembangunan sumber bibit jenis unggulan durian lokal Tahun 2024-2025 (Bidang TPH). Identifikasi Kesuburan Lahan Dan Uji Adaptasi Vub Padi Varietas Ipb 03-S Dan Ipb 9-G Pada Cekaman Lingkungan Extrim Tahun 2024-2025 (Bidang Penyuluh)
“Ayo manfaatkan forum ini dengan optimal, tentunya setiap paparan informasi yang disampaikan oleh narasumber dapat diterima dan hal tersebut pula menjadi pendorong anda sekalian untuk lebih proaktif, melalui agenda ini dalam forum diskusi maupun praktek langsung. Terlebih hari ini ada 5 Profesor yang hadir. Jadi saya berharap kesempatan ini jangan disia-siakan,” tegas Bupati.
Senada dikatakan Kepada Dinas Pertanian dan Perhimpunan Periset Indonesia (PPI) yang menyelenggarakan kegiatan ini, terus tingkatkan sinergitas dengan seluruh pihak agar maksud dan tujuan serta harapan dari kegiatan ini dapat tercapai. Oleh karena itu ditegaskan bahwa moment ini juga dapat mendengarkan dan menampung setiap saran dan masukkan yang nantinya menjadi berbagai pertimbangan dalam menarik kesimpulan atau intisari dari pertemuan.
“Momen ini juga termasuk didalamnya segala hal yang menjadi kendala atau jika terdapat persoalan agar dapat segera menemukan solusi yang efektif, dan efisien yang dapat mendukung kedepannya inovasi dalam pembuatan pakan ternak,” imbuhnya (Adv)
Penulis : Alfian
Editor. : Redaksi
Publisher : Rina
