KUTAI KARTANEGARA Swarakaltim.com – Pembangunan infrastruktur jembatan menjadi fokus Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, termasuk rencana pembangunan jembatan Sebulu pada 2024.
Pembangunan infrastruktur jembatan bagian dari upaya pemantapan konektivitas antar wilayah.
Kabid Saran dan Prasaran Bappeda Restu Irawan mengatakan, untuk tahap awal pembangunan jembatan sebulu tersebut pemerintah daerah telah menganggarkan sekitar Rp200 milliar pada APBD 2024
“Jembatan itu dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU), dengan panjang sekitar 500 meter,” kata Restu Irawan pada Rabu (22/11/2023).
Ia menyebutkan, estimasi pembangunan jembatan sebulu membutuhkan biaya sekitar Rp650 milliar, yang meliputi bentang jembatan dan jalan pendekat menuju jembatan.
Adapun tahapan saat ini terhadap rencana pembangunan jembatan tersebut ialah, pemerintah daerah melalui Dinas PU telah berkoordinasi dengan Kementerian PUPR dan Balai Jembatan. Karena pembangunan jembatan diatas 100 meter harus mendapatkan ijin dari Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan dan Jalan (KKJT).
“Pembangunan jembatan diatas 100 meter harus mendapatkan ijin dari Kementerian PUPR,” sebutnya.
Menurutnya, dengan dibangunnya jembatan sebulu tersebut dapat memudahkan akses atau mobilisasi masyarakat. Jembatan sangat dibutuhkan karena menghubungkan antar Kecamatan Tenggarong, Sebulu, Muara Kaman, dan Muara Bengkal Kabupaten Kutim.
“Tentunya akses itu sangat memudahkan masyarakat, apalagi IKN di Kaltim, jadi masyarakat Kutim ingin ke IKN pasti lewat Kukar,” ungkapnya.
Ia berharap, pembangunan jembatan sebulu tersebut bisa memberikan manfaat yang baik, selain memudahkan akses jiga menekan biaya perjalanan.
“Harapannya pembangunan jembatan tersebut dapat berjalan dengan baik, agar dapat mempermudah akses masyarakat,” pungkasnya.(adv-kominfo kukar/bio/dho)
