Urusan Kesehatan, Tiga Kabupaten/Kota Jadi Perhatian Pemprov Kaltim

SAMARINDA, Swarakaltim.com – Setelah melihat berbagai laporan yang disampaikan OPD terkait dalam hal ini Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim. Maka, Pemprov Kaltim hingga 2024 dapat memberikan perhatian lebih kepada tiga kabupaten/kota di Kaltim. Tiga Kabupaten/Kota tersebut, yaitu Mahakam Ulu, Kabupaten Paser dan Kota Bontang.

“Mahakam Ulu memang menjadi atensi Pemprov Kaltim hingga saat ini, selain letak gografis yang jauh dari pusat kota. Untuk itu, ini menjadi atensi Pemprov Kaltim,” kata Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Dr Akmal Malik ketika memimpin Rapat Koordinasi bersama Kabupaten/Kota se Kaltim baru-baru ini di Balikpapan.

Akmal meminta, kepada OPD terkait, khususnya Dinas Kesehatan Kaltim untuk memberikan perhatian khusus kepada Mahakam Ulu. Terutama urusan kesehatan. Menurut Akmal, apabila Pemprov Kaltim ingin mewujudkan keadilan secara merata, maka Mahakam Ulu harus diatensi.

Begitu juga dengan Kabupaten Paser dan Kota Bontang.

Bagi Akmal, urusan kesehatan menjadi perhatian penting Pemprov Kaltim, karena merupakan indikator keberhasilan pembangunan daerah. Memang, lanjut Akmal, hampir di seluruh Kabupaten/Kota se Kaltim memiliki permasalahan yang sama terkait capaian kinerja pada indikator akreditasi RS rujukan tingkat kabupaten/kota, cakupan layanan ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan ibu hamil.

Kemudian cakupan pelayanan kesehatan balita sesuai standar, cakupan layanan anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, cakupan layanan penderita hipertensi yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar, cakupan layanan penderita diabetes yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar dan cakupan layanan orang terduga TBC mendapatkan pelayanan TBC sesuai standar yang masih belum optimal.

“Kita juga mengapresiasi kabupaten dan kota di Kaltim yang sukses dalam melaksanakan urusan kesehatan, yakni Kutai Kartanegara dengan angka 96.46. Kemudian disusul Balikpapan 91.37 dan Samarinda 89.53. Semua sukses melaksanakan kinerja dengan urusan kesehatan, mulai rumah sakit rujukan, penanganan ibu hamil hingga pelayanan balita sesuai standar,” jelasnya. (adv-diskominfo kaltim/adpimprov/aya/dho)

Loading

Bagikan: