Walikota bersama Forkopimda Meninjau 6 TPS di Masing Masing Kecamatan di Balikpapan

BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud bersama unsur Forkopimda melakukan peninjauan sejumlah TPS pemilu yang ada di Kota Balikpapan. Terdapat 6 TPS di kunjungi Walikota diantaranya di TPS 12 Kelurahan Klandasan Ulu Kecamatan Balikpapan Kota, TPS 02 Kelurahan Karang Jati Kecamatan Balikpapan Tengah, TPS 43 Kelurahan Baru Ilir Kecamatan Balikpapan Barat, TPS 23 Kelurahan Gunung Samarinda Baru Kecamatan Balikpapan Utara, TPS 38 Kelurahan Sepinggan Raya Kecamatan Balikpapan Selatan dan TPS 51 Kelurahan Manggar Baru Kecamatan Balikpapan Timur.

Walikota Balikpapan Rahmad Masud usai melakukan peninjauan mengungkapkan, pihaknya meminta kepada seluruh pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, baik lurah, camat maupun Ketua RT untuk mengajak warganya berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

”Tentunya saya optimis TPS di kota Balikpapan telah siap melaksanakan pemilu 2024. Bukan hanya itu, , para pertugas KPPS juga akan bisa melaksanakan tugasnya dengan minim kendala,” ujarnya.Selasa(13/2/2024) Lanjut Rahmad, pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar menjaga kondusifitas selama berjalannya Pemilu. Untuk itu, dirinya juga mengajak masyarakat Balikpapan untuk berpartisipasi untuk menentukan pilihan masing- masing.

”Dirinya mengajak kepada para pemilih, untuk berdoa dahulu saat sholat subuh sebelum datang ke bilik TPS, agar yang di coblos benar pemimpin yang amanah dan dapat mengayomi masyarakat. Dinas Kesehatan Kota (DKK) melalui setiap Kelurahan juga sudah menyiapkan tim medis selama berjalannya Pemilu 2024,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha menjelaskan, untuk pendistribusian diakui relatif aman di kota Balikpapan dibandingkan kota lainya yang masih mengalami kendala, dikarenakan pengiriman melalui jalur sungai.

”Untuk kota suara yang di kirim di Balikpapan sempat terjadi insiden, segel yang menutup kotak suara tergesek dengan kotak lain robek. Namun dipastikan telah berjalan baik,” ujarnya.
Thoha menjelaskan, untuk pemilih Orang Dalam Ganguan Jiwa dapat ikut andil dalam pecoblosan, namun dengan syarat dapat berkomunikasi dan mendapatkan pernyataan dari dokter dapat menggunakan hak pilihnya.

Adapun jumlahnya sekitar 1500 pemilih disabilitas dan didalamnya juga ada Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).
”Untuk TPS khusus terdapat 7 TPS diantaranya 3 di Pertamina, 3 di tempatkan di IKN dan 1 ditempatkan di Rutan dan Lapas. Diharapkan pada saat pencoblosan cuaca cerah dan tidak hujan. Karena apabila hujan hal ini sangat mempengaruhi jumlah pemilih yang ke TPS,” tegasnya.

Thoha menambahkan, untuk TPS sudah dapat dibuka mulai pukul 07.00 wita sampaai 13.00 wita. Apabila tidak ada saksi dan pengawas yang hadir ditunda selama 30 menit. ”Apabila pemilih sudah hadir , maka 07.00 wita sudah dapat dimulai pencoblosan,” ujarnya.
Adapun peryaratan pemilih membawa E KTP, KTP digital, apabila tidak membawa KTP membawa paspor dan surat pemberitahuan wajib di bawa.(pr/*)

Loading

Bagikan: