BALIKPAPAN, Swarakaltim.com – Walikota Balikpapan Rahmad Masud didampingi Asisten 1 Pemkot Balikpapan Zukifli, Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kepala Kesbangpol Balikpapan Sutadi, Camat Balikpapan Utara dan Lurah mendatangi rumah duka meninggalnya anggota KPPS Batu Ampar Balikpapan Utara atas nama Ambiya.
Tidak hanya dari pemerintah kota yang datang, terlihat Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha dan perwakilan Bawaslu hadir dirumah duka yang beralamatkan di di RT 66 No 23 Perumahan Batu Ampar Lestari sekira pukul 09.44 wita.
Walikota Balikpapan Rahmad Masud menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalkan anggota KPPS, semoga amal dan ibadahnya diterima disisi allah swt dan bagi keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran, kekuatan dan ketabahan karena bahwa segala sesuatu yang bernyawa akan kembali.
“Kalau menjadi Ketua KPU, Wali Kota belum pasti selamanya, tapi kematian sudah pasti, untuk itu kita diajak untuk bersama-sama meningkatkan ibadah dan amal perbuatan,karena waktu kematian tidak ada yang tahu,” tegasnya, Selasa(27/2/2024)
Rahmad menjelaskan, pihaknya memberikan apresiasi kepada KPU dan semua anggota KPPS yang bekerja keras hingga pelaksanaan pemilu di Kota Balikpapan berjalan aman dan damai.
Sementara itu,Kepala DKK Balikpapan Andi Sri Juliarty mengatakan, sejauh ini anggota KPPS yang di rawat jalan dan diperiksa puskesmas atau TPS ada 47 orang, yang masuk ke rumah sakit 40 orang, dan ada juga yang sampai UGD kemudian boleh pulang dan ada dirawat inap dan meninggal 1. “Kita tidak ada ada pasien anggota KPPS berada dirumah sakit,” ujarnya.
Perlu diketahui, sebelum dimakamkan di TPU Km 4 Jalan Soekarno-Hatta, Balikpapan Utara, jenazah almarhum disalatkan di Masjid Baitus Syakur.Dalam kesempatan tersebut juga diserahkan santunan JKM BPJS Ketenagakerjaan senilai Rp 42.000.00 kepada ahli waris almarhum.(*/pr)
