Foto saat Bupati Sri Juniarsih Mas dengan didampingi suami saat membayar Zakat dan foto saat Bupati menyerahkan secara simbolis terhadap penerima paket bahagia dari BAZNAS.
TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Berau berzakat di bulan suci Ramadan 1445 H mengangkat tema “nikmat berzakat, tentramnya Muzakki, bahagianya Mustahik” yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau bersama Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Bumi Batiwakkal untuk menerima penyaluran zakat dari Bupati, Wakil Bupati, Sekda, Para Asisten, Kepala OPD, Porkopimda, BUMN atau BUMD dan perusahaan yang beroperasi di Berau.
Dalam kegiatan bertempat di Balai Mufakat jalan Cendana, Tanjung Redeb, Kamis (28/3/2024) tersebut selain penerimaan zakat, dikemas juga dengan buka puasa dan Solat Magrib bersama. Serta terdapat juga agenda penyerahan paket Ramadan bahagia sejumlah 1000 paket senilai Rp 350.000,- per paket, lalu paket Ramadan bahagia dari BAZNAS Provinsi Kalimantan Timur sejumlah 100 paket dengan nilai Rp 500.000,- per paket, kemudian paket ceria Ramadan sejumlah 450 paket untuk siswa dan siswi di tingkat SD dan SMP senilai Rp 250.000,- per paketnya.
Pada kesempatan itu Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas dalam sambutannya menekankan pentingnya kewajiban membayar zakat sebagai bagian dari ketaatan umat muslim. “Bapak ibu yang saya hormati, selain zakat dan puasa kewajiban kita sebagai umat muslim adalah membayar zakat, bukan hanya sebagai bentuk ketakwaan kepada Allah SWT saja tetapi dengan zakat itu akan membersihkan harta kita dari hak hak orang lain yang terkandung di dalamnya,” ujar Petinggi di Berau itu.
Lanjut beliau, mengutip perintah Allah SWT dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 43, dalam ranah yang lebih luas, kewajiban menunaikan zakat merupakan aspek kepedulian sosial umat Muslim untuk membangun keserasian berkehidupan guna meningkatkan kualitas hidup umat manusia yang berkekurangan.
“Karenanya saya tegaskan ke kita semua yang hadir pada kesempatan ini bahwa membayar zakat bukanlah sekadar kewajiban, tetapi juga sebuah amal yang membawa berkah. Dengan membayar zakat, harta kita dengan izin Allah SWT akan selalu tumbuh dan berkembang. Dan tidak pernah sejarahnya orang yang bersedekah, orang yang membayar zakat itu akan miskin atau berkurang hartanya.” Imbuh Bupati.
Tambah Sri Juniarsih, besar harapan dirinya seluruh masyarakat Berau khusus bagi yang beragama Islam untuk sesegera mungkin membayar zakat agar semakin cepat pula saluran zakat terkumpul dan diberikan kepada orang yang berhak menerimanya. Dengan cepat terkumpul zakat tersebut, maka pihak BAZNAS dan lembaga lainnya bisa segera merealisasikan ke yang berhak menerima, terutama letak wilayah sasaran yang agak jauh dan kondisi jalannya kurang mendukung. (Nht/Day)
