TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Pada sektor kesehatan beberapa hal menjadi penekanan DPRD Kabupaten Berau melalui rekomendasi diberikan atas LKPj Bupati Tahun Anggaran (TA) 2023 yang disampaikan beberapa waktu lalu. Menurut Ketua DPRD Bumi Batiwakkal, Madri Pani mengatakan, dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Berau yang tersebar di 13 kecamatan, hendaknya Pemerintah daerah mempersiapkan tenaga medis dan peralatan yang memadai.
“Jadi untuk mengoptimalkan pelayanan semua Rumah Sakit (RS) yang ada di Kota Sanggam, baik itu dokter umum, dokter spesialis, perawat dan alat-alat kesehatan, termasuk diperuntukkan di RS baru sedang dibangun di jalan Sultan Agung, Tanjung Redeb agar disiapkan tenaga medis dan peralatan diperlukan,” kata Orang nomor satu di lembaga legeslatif Berau itu.
Dengan membiarkan jumlah tenaga dokter yang bertugas di daerah sangat kurang, ini secara jangka panjang berdampak buruk pada pelayanan kesehatan. Seharusnya satu puskesmas minimal 3 dokter, tapi kebanyakan yang terjadi dilapangan cuma ada 1 dokter, sehingga BPJS selalu kelebihan sisa anggaran untuk menggaji dokter. Terkait dengan hal di atas dipandang perlu Pemerintah daerah segera menyelesaikan pembangunan RS baru agar kemampuan dan kapasitas pelayanan publik di bidang kesehatan semakin baik dan semakin kompetitif.
“Sebagai penyemangat hendaknya Pemerintah daerah kedepan, bagi para dokter yang ditugaskan di puskesmas pembantu, puskesmas utama dan RS jauh dari kota sebaiknya diberikan insentif secara khusus. Mungkin apabila menyangkut besaran gaji ditingkatkan mellaui pemberian insentif serta jangka waktu penerimaannya sebulan sekali, jangan sampai terjadi molor sampai berbulan-bulan mampu menyuport semangat para tenaga dokter bergairah di tugaskan di kecamatan jauh,” papar Madri.
Lanjut beliau, makanya pembangunan RS baru sangat DPRD suport, mengingat pasien mengalami peningkatan dari tahun ke tahun baik rawat jalan maupun rawat inap. “Untuk itu Pemerintah daerah harus perlu menambah jumlah RS serta puskesmas yang buka 24 jam, dan keperluan tenaga dokter dan peralatan medisnya harus memadai,” imbuh Tokoh Politik Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu. (Adv/Nht)