TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Anggota Komisi II DPRD Berau, Elita Herlina, telah mengeluarkan permintaan kepada Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) untuk memastikan kesehatan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 H.
Dalam pernyataannya, Elita menegaskan pentingnya memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan oleh masyarakat benar-benar dalam keadaan sehat. Hal ini merupakan langkah proaktif untuk menjaga kesejahteraan masyarakat yang akan mengonsumsi daging kurban tersebut.
Pentingnya memastikan kesehatan hewan kurban menjadi sorotan utama anggota dewan tersebut, terutama bagi hewan yang berasal dari luar kota. Elita menekankan bahwa dengan jumlah hewan kurban yang akan dikonsumsi oleh masyarakat, kesehatan hewan tersebut harus dipastikan secara menyeluruh.
“Dinas terkait harus mengecek kesehatan hewan ternak yang akan di jual nanti, ini diharapkan dapat mencegah penyebaran penyakit yang dapat membahayakan kesehatan konsumen,” ucapnya, Senin (13/05/2024)
Beliau juga menyoroti peran DTPHP dalam memastikan kesehatan hewan kurban yang diimpor dari luar daerah. Menyadari bahwa hewan kurban tersebut akan menjadi sumber makanan bagi masyarakat, Elita meminta agar pengawasan terhadap kesehatannya diperketat. “Hal ini dilakukan guna meminimalisir risiko penularan penyakit dari hewan kurban kepada manusia,” tambahnya
Lanjut Dewan asal Partai Golongan Karya (Golkar) itu, permintaan ini mencerminkan perhatian yang mendalam terhadap kesejahteraan dan kesehatan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Adha. Dengan adanya kontrol yang ketat terhadap kesehatan hewan kurban, diharapkan perayaan Idul Adha dapat berlangsung dengan lancar dan aman bagi seluruh masyarakat.
“Kerjasama antara Pemerintah daerah dan OPD terkait seperti DTPHP menjadi sangat penting. Langkah-langkah preventif yang diambil oleh pihak berwenang akan memberikan jaminan kesehatan bagi hewan kurban dan masyarakat secara keseluruhan,” ujarnya
Elita Herlina meminta agar DTPHP melakukan pengujian kesehatan secara menyeluruh terhadap hewan kurban. Dengan demikian, diharapkan potensi risiko kesehatan yang ditimbulkan oleh hewan kurban dapat diminimalisir, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah kurban dengan aman dan nyaman. (Adv/Nht/Day)
