TANJUNG REDEB, swarakaltim.com – Penurunan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten Berau mendapat sorotan DPRD Bumi Batiwakkal. Hal itu merupakan materi dari rekomendasi Para Wakil Rakyat terhadap LKPj Bupati Berau tahun 2023.
Menurut Ketua DPRD Berau, Madri Pani IPM Bumi Batiwakkal pada tahun 2023 mencapai angka 76,21, mengalami penurunan sebesar 0,3 poin dari tahun sebelum yakni 2022 yang mencapai 76,24. Angka ini juga masih berada di bawah rata-rata IPM Kalimantan Timur (Kaltim) sebesar 78,20.
“Situasi ini memerlukan perhatian serius kita semua, karena IPM merupakan salah satu tolok ukur penting dalam menilai kualitas hidup masyarakat. Jadi bagaimana bisa menyikapi kondisi yang ada agar tidak semakin menurun di tahun ini juga tahun tahun berikutnya,” jelas Petinggi di lembaga legeslatif Berau tersebut baru baru ini.
Lanjut beliau, penurunan IPM menunjukkan adanya potensi masalah dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Berau, mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga ekonomi. Karenanya, Madri menegaskan perlu adanya langkah-langkah konkret untuk meningkatkan IPM dan kualitas hidup masyarakat di daerah secara menyeluruh.
“Upaya itu akan maksimal apabila kerja sama antara Pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat. Kita dapat menciptakan strategi yang efektif untuk meningkatkan IPM dan memberikan dampak positif bagi kehidupan masyarakat apabila menyikapi dengan bersama sama,” imbuh Tokoh Politik asal Partai Nasional Demokrat (NasDem) itu. (Adv/Nht/Day) .
