JAKARTA, Swarakaltim.com – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam mendukung pengembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia dengan menggelar “Banking AI Day.”
Acara ini menjadi forum pelopor yang dirancang khusus untuk membentuk masa depan sektor perbankan dan keuangan di Indonesia melalui kekuatan transformatif AI. Dengan tujuan mendorong inovasi, kolaborasi, dan inspirasi, Banking AI Day juga memosisikan Indonesia sebagai pemain penting dalam komunitas AI global.
Kegiatan ini menghadirkan para pemimpin pemerintahan, regulator, serta pemangku kepentingan industri, termasuk Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), serta lembaga keuangan terkemuka seperti Bank Central Asia, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN. Semua pihak berkumpul untuk mengeksplorasi potensi besar AI dalam merevolusi sektor perbankan Indonesia. AI dinilai mampu mendorong peningkatan daya saing, efisiensi, keamanan, serta pengalaman pelanggan dalam layanan keuangan.
Banking AI Day menekankan pentingnya adopsi AI dalam industri perbankan, dengan fokus pada kemampuannya untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat keamanan data, mempercepat adopsi teknologi, dan meningkatkan pengalaman nasabah ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan menerapkan AI ke dalam inti proses bisnis, lembaga keuangan dapat memaksimalkan potensi ekonomi digital Indonesia yang semakin berkembang, serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional melalui layanan yang lebih aman, efisien, dan berorientasi pada pelanggan.
Destry Damayanti, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, menekankan bahwa Indonesia memiliki potensi pertumbuhan ekonomi digital terbesar di kawasan ASEAN. “Dengan memanfaatkan teknologi canggih seperti AI, komputasi awan (cloud computing), dan blockchain, lembaga keuangan kita dapat memberikan layanan yang lebih cepat, efisien, dan hemat biaya. Inisiatif seperti Banking AI Day sangat penting untuk mempercepat langkah kami serta memastikan bahwa sektor keuangan Indonesia tetap kompetitif di tingkat global,” ujarnya.
Vikram Sinha, Direktur Utama dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison menambahkan bahwa acara ini adalah bagian dari visi besar Indosat untuk mendukung kedaulatan AI di Indonesia.
“Di Indosat, tujuan utama kami adalah memberdayakan Indonesia. Banking AI Day merupakan bukti nyata dari komitmen kami untuk mengubah sektor perbankan menjadi salah satu pilar utama pengembangan ekonomi Indonesia. Dengan AI di genggaman, kami yakin dapat membuka peluang tanpa batas, mendorong Indonesia menuju pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Sinha juga menyatakan kebanggaannya atas peran Indosat dalam memimpin upaya kedaulatan AI di Indonesia, yang akan mendorong bangsa ini menuju kemandirian dalam ranah digital dan teknologi.
Tidak hanya sekadar menjadi penyelenggara acara, Indosat turut mendukung transformasi sektor perbankan melalui ekosistem teknologi komprehensifnya. Ini termasuk kerja sama dengan BDx Indonesia yang mengoperasikan pusat data canggih dengan kapasitas total IT sebesar 150MW+ di sepuluh fasilitas kolokasi netral operator di Indonesia. Di sisi lain, Lintasarta memperkenalkan AI Factory melalui GPU Merdeka, yang didukung oleh NVIDIA, sebagai cloud AI berdaulat terdepan. Semua inisiatif ini memperkuat posisi Indosat sebagai pemimpin transformasi “TechCo” berbasis AI, yang juga memberdayakan ekosistem startup lokal di Indonesia.
Dennis Ang, Direktur Senior Bisnis Perusahaan untuk Wilayah ASEAN dan ANZ di NVIDIA turut menyampaikan antusiasmenya.
“NVIDIA bekerja sama dengan Indosat Ooredoo Hutchison untuk menghadirkan AI yang berdaulat dan komputasi terakselerasi ke sektor keuangan Indonesia. Dengan GPU Merdeka yang ditenagai oleh NVIDIA AI, lembaga keuangan di Indonesia dapat mencapai efisiensi, keamanan, dan inovasi yang lebih baik sembari tetap memiliki kendali penuh atas masa depan digital mereka,” katanya.
Indosat berharap bahwa melalui Banking AI Day dan ekosistem teknologi yang dibangunnya, sektor perbankan Indonesia dapat terus berkembang, memaksimalkan potensi ekonomi digital, serta menjadi pemain global dalam inovasi AI. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, regulator, dan industri, transformasi AI di sektor keuangan akan membawa manfaat besar bagi perekonomian Indonesia secara keseluruhan.(dho)