SAMARINDA, Swarakaltim.com — Kafilah Sumatera Selatan berhasil mencatat sejarah dengan meraih juara pertama pada cabang Fahmil Quran golongan Putri di ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 tahun 2024 yang diselenggarakan di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (14/9/2024). Keberhasilan ini menambah catatan prestasi Sumatera Selatan dalam kompetisi nasional bergengsi ini.
Tuan rumah, Kafilah Kalimantan Timur, harus puas di posisi kedua, sementara Kafilah Jawa Timur menempati posisi ketiga dalam kompetisi yang menguji pengetahuan Al-Quran secara cepat dan tepat ini.
“Kami sangat berbangga dan berbahagia. Ini adalah momen bersejarah bagi Sumatera Selatan karena berhasil menempatkan tim putra dan putri di final. Alhamdulillah, tim putri kami berhasil meraih juara pertama,” ungkap Ketua Kafilah Sumsel, Sunarto, yang juga Asisten I Setda Provinsi Sumsel.
Sunarto menambahkan bahwa tujuh cabang dari kafilah Sumsel berhasil masuk ke babak final dalam MTQ kali ini. “Anak-anak begitu gigih dalam berlatih. Kami selalu tekankan pentingnya memiliki mental juara, bukan mental yang mudah menyerah.
Saat dewan hakim membacakan soal, mereka sudah siap karena terus belajar dan berlatih. Kunci kesuksesan ini adalah ketekunan dalam belajar dan doa yang tidak putus,” jelas Sunarto di venue Cabang Fahmil Quran di gedung Olah Bebaya Odah Etam komplek Rumah Jabatan Gubernur Kaltim.
Ucapan terima kasih juga disampaikan Sunarto kepada seluruh masyarakat Sumatera Selatan yang telah mendoakan, serta kepada Gubernur, Sekda, dan jajarannya di Sumsel. “Pagi ini kami sudah melaporkan kepada Pak Gubernur bahwa ada tujuh cabang yang masuk final. Alhamdulillah, hasilnya sudah terbukti, ini semua atas izin Allah,” tambahnya.
Sementara itu, Wahjatun Mahmudah, jubir tim putri Sumsel, mengungkapkan rasa bahagianya atas pencapaian ini. “Kami sangat senang dan bersyukur. Ini adalah kali terakhir saya mengikuti cabang Fahmil Quran di MTQ, dan Alhamdulillah, kami bisa menutupnya dengan Khusnul Khotimah, sebagai juara pertama,” ucap Wahjatun yang didampingi Wanda Hamidah dan Clara Assadid.
Dengan pencapaian ini, Kafilah Sumatera Selatan sukses menorehkan prestasi yang akan dikenang dalam sejarah MTQ Nasional, sementara tuan rumah Kaltim tetap membanggakan dengan meraih posisi kedua. Kompetisi ini memperlihatkan kecintaan dan dedikasi generasi muda dalam mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai Al-Quran.(dho)
